Aher Sampaikan Pembinaan Anggota PKS Inklusif dan Moderat

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan bertandang ke Jogja menghadiri kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembimbing Unit Pembinaan Anggota (UPA) DPW PKS Yogyakarta (Donny/PKSFoto)
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan bertandang ke Jogja menghadiri kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembimbing Unit Pembinaan Anggota (UPA) DPW PKS Yogyakarta (Donny/PKSFoto)

YOGYAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan bertandang ke Jogja menghadiri kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembimbing Unit Pembinaan Anggota (UPA) DPW PKS Yogyakarta.

"Alhamdulillah hari ini saya dapat berkunjung ke Kota Pelajar Yogyakarta. Saya hadir mewakili pimpinan DPTP PKS umtuk memberikan arahan kepada para Pembina/Pembimbing Unit Pembinaan Anggota (UPA) DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," ujar Ahmad Heryawan saat menghadiri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembimbing UPA DPW PKS DIY di jalan Seturan Raya, Sleman, Sabtu (9/10/2021).

Pria yang kerab disapa Aher ini menjelaskan di AD/ART PKS jelas tertera adanya Unit Pembinaan Anggota (UPA) untuk seluruh Anggota PKS sebagai program kaderisasi sesuai amanat Undang-undang kepartaian yang bertujuan membangun kader-kader pemimpin.

"Kita memberikan arahan terkait dengan kebangsaan, kemasyarakatan dan juga pemahaman keagamaan yang inklusif, wasathiyyah atau moderat. Itulah yang kita ajarkan, sehingga kita ingin wajah anggota PKS itu wajah yang nuasanya kebangsaan yang juga religius. Karena di negeri kita wajah keagamaan tentu saja menjadi wajah kebangsaan juga," jelas Gubernur Jawa Barat dua periode ini.

"Karena kita tidak pernah mempersoalkan identitas keagamaan dan juga identitas kebangsaan. Keduanya saling melengkapi, jadi identitas keagamaan dan kebangsaan tidak pernah beertentangan tapi justru saling melengkapi dan saling menguatkan," lanjutnya.

Aher juga menjelaskan bahwa Pancasila adalah warisan para tokoh ulama pendiri bangsa yg sesuai dengan nilai-nilai Islam.

"Seperti yang sering saya kutip perkataan Moh. Nashir mengatakan bahwa, siapa saja yang melaksanakan agama Islam sudah sama saja melaksanakan pancasila, dan siapa saja yg melaksanakan pancasila sama dengan sudah melaksanakan bagian dari prinsip-prinsip ajaran Islam," terang Aher.

Aher berharap para pembina UPA di PKS dapat menghadirkan ke masyarakat yang paling utama adalah tentang  Islam yang pancasilais. Aher juga berharap yang beragama lain juga berpancasilais, yang menjalankan agama secara baik.

"Semoga para anggota PKS khususnya di DIY menjadi pelopor untuk menghadirkan pemahaman kebangsaan dan keagamaan yang keduanya dipahami secara moderat," tutup Aher.