Bentuk Karakter Anak dengan Dolanan, PKS Tembalang dan Candisari Peringati HAN

  Arka / Humas PKS Semarang

#BERITAFOTOPKS | Semarang (23/7) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) PKS Tembalang dan Candisari mengajak anak-anak kader untuk bermain dolanan tradisional yang dilaksanakan di Lapangan Meteseh Tembalang, Minggu (23/7/2017). Dolanan Tradisional dinilai lebih dapat membantu membentuk karakter anak sesuai dengan budaya ke Indonesiaan yang mencintai kebersamaan dan saling menyayangi. Permainan Tradisional yang mayoritas diikuti oleh anak-anak kader ini diantaranya adalah lempar bola, balap batok, tembak-tembakan dengan pistol kayu, dan banyak permainan lainnya. PKS bekerja sama dengan Republik Dolanan yang di komandoi oleh Mas Ipoel dari Jogja. Mas Ipoel adalah pendiri komunitas LIDI (Lingkar Inspirasi Dolanan Indonesia). Sebanyak 50 anak mengikuti permainan ini dengan gembira dan hebohnya. “Ini langkah nyata PKS melihat anak mulai ketergantungan dengan gadged, kita coba kenalkan dengan permainan tradisional ini, dan ternyata anak-anak juga sangat menyukainya. Konten gadged saat ini begitu berbahaya bagi anak, karena konten sulit untuk disaring, tidak cukup ramah untuk anak semenara ini, jangan sampai anak setiap kembali ke sekolah selalu pada akhirnya kembali ke gadget” Terang Rita. Disisi lain, Rita menjelaskan, permainan tradisional ini justru lebih mendidik terutama mendidik karakter anak. Dolanan tradisional bisa melatih anak untuk lebih berjiwa sosial karena ia harus berinteraksi dengan anak yang lain, membangun kebersamaan seperti budaya kebangsaan Indonesia.