Berita PKS
Wacana Teks Khotbah Diatur Pemerintah, Iskan: Khatib Bukan Alat Pemerintah!
24 Jan 2020 | 16:56 WIB
Share: Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Jakarta (24/01) — Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis menyayangkan wacana yang beredar ditengah-tengah masyarakat saat ini, tentang akan diaturnya teks khotbah Jumat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kakanwil Kemenag Kota Bandung mengatakan wacana soal mengatur teks khotbah Jumat itu dilakukan berdasarkan instruksi Menteri Agama merujuk hasil studi banding ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE).
Di sisi lain, Iskan juga mengapresiasi kepada Menteri Agama dengan membantah adanya instruksi tersebut.
“Pak Menteri jangan sampai lakukan blunder lagi, harus ada koordinasi yang jelas dan terukur kepada bawahan nya di berbagai daerah.” ujar iskan.
Selain itu, isu atau wacana pengaturan teks khotbah Jumat ini, memang cukup meresahkan dan menjadi perbincangan di masyarakat.
“Saya ingatkan kepada pemerintah, bahwa khatib itu bukanlah alat pemerintah, jadi jangan diatur-atur karena pemerintah juga tidak memiliki wewenang untuk mengatur setiap khatib,” tegasnya.
Menurut Iskan sampai saat ini tidak ada laporan atau kasus yang masuk tentang khutbah Jumat yang mengajarkan radikalisme.
“Pemerintah kalau mau mengurangi (radikalisme) itu yah pembinaan saja. Optimalkan peran Bimas Islam dalam menangani hal tersebut,” tutup Iskan.
Berita Terkait
Berita Terbaru
Gubernur Anies Raih Dua Penghargaan Lagi, PKS: Salut dan Bangga!
26 Feb 2021 - 08:22 WIB
Gubernur Zulkieflimansyah Lepas Bantuan 25 Ton Beras untuk Sulbar
26 Feb 2021 - 08:02 WIB
Al-Washliyah Sumut Ingin PKS Jadi Saluran Aspirasi Umat Islam
26 Feb 2021 - 07:58 WIB
Prioritas Pertama Gubernur Sumbar, Tangani Covid-19 dan Bangkitkan UMKM
26 Feb 2021 - 07:53 WIB
Terima Gubernur Sumbar Mahyeldi yang Baru Dilantik, Presiden PKS Berikan Tiga Pesan Penting
25 Feb 2021 - 20:30 WIB