Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, PKS Kota Surabaya Gelar Flash Mob dan Aksi Teatrikal

Sejak kenaikan BBM bersubsidi beberapa waktu lalu, beragam reaksi serta respon masyarakat muncul termasuk salah satunya partai politik yang konsisten membela masyarakat yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Naiknya harga BBM bersubsidi, menggerakkan elemen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bersikap atas kebijakan yang sudah digulirkan oleh pemerintah pusat.

Sebagai respon terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi, PKS Kota Surabaya menggelar aksi flash mob serta teatrikal bertema dampak kenaikan BBM pada Sabtu (10/9/2022).

Aksi flash mob yang diikuti ratusan anggota PKS dengan membawa bermacam tulisan poster berisi tentang naiknya harga BBM ini dilakukan di area Kebun Binatang Surabaya sejak pukul 06.30- 09.00 WIB.

Beberapa tulisan poster yang dibawa oleh peserta flash mob diantaranya adalah: 'Pengen gawe quote lucu ora iso mergo BBM mundak'; minyak dunia lo turun, apa kabar BBM?'; 'pemerintah harusnya menaikkan empati bukan BBM', dan masih banyak tulisan poster yang menyuarakan kondisi masyarakat terdampak naiknya harga BBM.

Selain ada flash mob, PKS Kota Surabaya juga menyajikan teatrikal yang diperankan oleh bidang Kepemudaan. Sejumlah anak muda menuntun sepeda motor yang kehabisan bahan bakar minyak mereka lantas menunjukkan isi dompetnya.

Aksi flas mob yang dikomandani oleh Redza selaku koordinator lapangan ini berorasi dengan menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul wakil rakyat.

Nampak yang unik dari peserta flash mob yaitu para emak-emak yang membawa peralatan masak seperti panci, alat penggorengan, dll. Bernuansa drescode warna oranye PKS meramaikan jalan Darmo Surabaya.

Acara flash mob ditutup dengan penandatanganan serta menuangkan uneg-uneg atas kenaikan harga BBM. Semua peserta aksi bergantian membubuhkan tanda tangan pada spanduk putih yang berjudul Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi.