Terkait Usulan RS Khusus Pejabat, PKS: Utamakan Keselamatan Jiwa Masyarakat
Jakarta-- Adanya usulan Rumah Sakit yang dikhususkan pejabat mengundang komentar banyak pihak, salah satunya dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, Ahmad Fathul Bari.
Ia mengatakan pejabat negara sudah mendapatkan banyak fasilitas dan yang harus diutamakan adalah keselamatan jiwa masyarakat di masa pandemi
“Pejabat negara sudah mendapatkan begitu banyak fasilitas dari negara yang diambil dari uang rakyat. Harusnya yang dipikirkan para pejabat negara adalah mendorong penanganan pandemi dan menyelamatkan jiwa dan kesehatan masyarakat,” ungkap Fathul kepada awak media, Kamis (8/7/2021).
Pria yang akrab dipanggil bang Ai ini juga menilai kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi, menurutnya dengan kewenangan yang besar belum terlihat perbaikan signifakan, justru menambah rasio hutang negara
“Pemerintah sudah memiliki kewenangan kekuasaan luar biasa di berbagai aspek dalam penanganan pandemi ini, melalui Perppu No. 1 Tahun 2020 yang kemudian disahkan menjadi UU No. 2 Tahun 2020, bahkan utang pemerintah semakin membengkak dengan jumlah mencapai Rp 6.527,29 triliun per April 2021, dengan rasio utang mencapai 41,18% terhadap PDB,” tegas Fathul
“Namun sayangnya langkah-langkah kebijakan yang ada, sejak awal belum memperlihatkan adanya perbaikan yang signifikan,” lanjutnya.
Ia juga menyoroti kasus korupsi yang terjadi di tengah pandemic yang menggerogoti uang negara yang seharusnya bisa digunakan untuk membantu masyarakat.
“Bahkan sebaliknya di lapangan malah cenderung terlihat makin mengkhawatirkan, ditambah lagi dengan adanya berbagai kasus korupsi di tengah pandemi yang menggerogoti uang negara yang seharusnya digunakan untuk membantu masyarakat luas,” pungkas Fathul.