Terima Kunjungan Dirjen Polpum Kemdagri, PKS Diskusi Bangun Sistem Kepartaian
Jakarta-- Partai Keadilan Sejahtera menerima kehadiran jajaran Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, dalam rangka serah terima bantuan keuangan partai politik dan diskusi terkait sistem kepartaian di Indonesia, Kamis (3/6/2021).
Jajaran Dirjen Polpum dipimpin oleh Kepala Dirjen, Bahtiar, menyampaikan rasa terima kasih atas kesedian pengurus DPP PKS menerima kunjungannya, ia juga menjelaskan tujuan dari Polpum Kemdagri mendatangi kantor DPTP PKS
Kami hari ini datang bersama teman-teman Kemdagri mewakili Menteri Dalam negeri sekaligus melakukan penandatangan berita acara penyerahan bantuan keuangan bantuan politik tahun 2021,” ujar Bahtiar.
Diterima langsung oleh Bapak Presiden PKS, Bendahara Umum dan Pengurus DPP, kami merasa terhormat, dan sangat tersanjung beliau berkenan hadir langsung,” lanjutnya.
Bahtiar menuturkan selain penyerahan bantuan politik, juga ada diskusi dengan pengurus DPP PKS dalam membangun sitem kepartaian di Indonesa, ia mengatakan mendapat pencerahan dan masukan yang produktif sai berdiskusi dengan pengurs DPP PKS.
“Tentu ada dialog-dialog produktif yang bagus, dan kami ada banyak pencerahan dari pak Presiden PKS bagaimana membangun sistem kepartaian yang lebih baik hari ini dan kedepan,” tutur Bahtiar.
“Salah satunya yang kami dorong bagaimana Negara memiliki proteksi yang cukup untuk membangun dan memperkuat sistem kepartaian di Indonesia kedepan, karena itu tujuan reformasi, kata dia.
Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dirjen Polpum Kemdagri, ia juga menegaskan bantuan politik partai politik akan dipergunakan untuk edukasi politik dan dapat dipertanggung jawabkan secara transparan dan akuntabel.
“ini menjadi satu momentum menjadi bahan diskusi kita, bagaimana memperbaiki sistem politik kedepan, dan tentu saja kami sangat terima kasih, in sya Allah dana untuk bantuan partai politik ini kami manfaatkan untuk proses edukasi politik bagi konstituen kami, dan tentu akan kami pertanggung jawabkan secara tranparan dan akuntabel,” pungkas Syaikhu.