Tanam Mangrove, PKS Sedekah Oksigen untuk Sorong
Sorong – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sorong menggelar aksi “Sedekah Oksigen” bersama seluruh anggota dan kelompok tani nelayan Kota Sorong, Ahad (21/8).
Sejumlah 100 bibit mangrove ditanam pada kegiatan yang dilaksanakan di pesisir ujung Bandara DEO Distrik Sorong Manoi, Papua Barat.
Sedekah Oksigen sendiri dimaknai sebagai program berkelanjutan yang ke depannya akan dapat membantu memberikan sumbangsih kepada lingkungan.
Muhammad Taslim selaku ketua DPD PKS Kota Sorong menegaskan bahwa PKS tidak hanya politik-ansih, namun PKS juga peduli kepada lingkungan.
“Adanya kegiatan ini menunjukkan bahwa kami PKS dan seluruh anggotanya tidak hanya sekedar bergelut pada politik-ansih semata, namun kami juga harus memiliki kepedulian kepada lingkungan sekitar,” tegas Taslim.
Tidak hanya itu, Taslim juga mengungkapkan dengan adanya penanaman bibit mangrove akan memberikan dampak positif bagi sekitar.
“Ada dampak positif yang akan bisa dipetik kelak, selain untuk menahan abarasi pantai karena ombak, membantu memulihkan tempat biota laut, serta menyiapkan suplay oksigen untuk generasi selanjutnya,” ungkapnya.
Di sela menanam bibit mangrovenya, Taslim mengingatkan kepada peserta yang turut menanam pohon untuk menjaga dan tidak menjadi penyebab kerusakan lingkungan.
“Jangan sampai, hutan mangrove dan seluruh yang ada di sini rusak oleh tangan-tangan kita. Sebisa mungkin mari menjaga untuk anak cucu kita.”
Lokasi kegiatan yang harus ditempuh dengan menggunakan jonson (sebutan untuk kapal kecil – red) di tengah cuaca yang cukup terik, tidak menyurutkan semangat peserta yang hadir. Bahkan Nampak beberapa peserta yang telah berusia lanjut tetap antusias mengikuti kegiatan hingga akhir.
Medan yang cukup sulit dengan rawa berbatu karang tidak sedikit menyobek kulit telapak kaki. Beberapa peserta yang Nampak tidak membawa spatu boot terpaksa harus melepas alas kaki Ketika ikut turun ke rawa-rawa. Tidak hanya itu, banyaknya agas (nyamuk kecil-red) memberikan bekas gigitan yang cukup pedih.