Suswono Kritik Pemerintah Abaikan Petani Saat Pandemi

Jakarta (24/9) - Menteri Pertanian RI 2009-2014 Suswono mengkritik pemerintah terkait keberpihakan selama pandemi Covid-19 ini. Sebab yang diperhatikan hanya pelaku UKM dan kalangan pengangguran, sementara para petani tidak diperhatikan sama sekali.

"Memang harus ada terobosan-terobosan yang menopang. Coba kasus pandemi saja. Yang diperhatikan kan UKM, mana kepada petani secara langsung? Mana pembiayaan kepada petani supaya mereka survive di tengah pandemi ini," kata dia.

Hal tersebut diungkapkan saat menjadi narasumber di acara focus group discussion Ketahanan Pangan Nasional yang diadakan Bidang Pekerja Petani dan Nelayan DPP PKS dengan judul "Ironi Petani, Pahlawan Pangan dan Ekonomi di Era Pandemi", Kamis (24/9/2020).

"Justru yang diperhatikan malah yang tidak bekerja atau pengangguran, dapat santunan atau apa. Sementara yang untuk petani kebijakan-kebijakannya kurang menonjol saat pandemi ini," kata dia menambahkan.

Dari sisi kelembagaannya, ungkap dia, kita harus mengakui bahwa petani kita itu nilai tawarnya cukup rendah.

"Selain itu tentu memang harus ada solusinya termasuk meregenerasi petani-petani muda kita. Dari sisi pembiayaan masih belum berpihak kepada petani. Petani kita dihadapkan pada persoalan-persoalan karena memang tidak bank-able," tegas dia.

"Kembali lagi ini persoalan kemauan politik. Kalau ada kemauan politik, lalu kemudian nanti dari DPR politik anggarannya mendukung bisa," kata dia menambahkan.