Sosialisasikan Germas, Netty: SDM Unggul Diawali dari Kebiasaan Hidup Sehat
Bandung - Anggota DPR RI Komisi IX F-PKS Netty Prasetiyani Aher mengatakan praktik pola hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri, tanpa sulit dan mahal. Netty menuturkan, dengan hidup sehat dan bugar maka akan lahir SDM unggul, produktif dan mampu bersaing di era global.
“Saya optimis bahwa SDM kita bisa lebih unggul dari tenaga kerja asing yang berduyun-duyun masuk ke Indonesia. Awali dengan gaya hidup sehat dan terpenuhinya aspek penunjang lainnya, seperti gizi, pendidikan, kesempatan dan sebagainya,” kata Netty dalam pemaparan materi Sosialisasi Germas untuk Penurunan Stunting dan Covid-19, pada Senin (8/8/2022) di Rest Area Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut Netty, kesadaran jalani hidup sehat masih rendah, salah satunya karena masyarakat belum tahu cara mudah dan praktis menerapkannya. Netty pun membagikan sejumlah kiatnya.
“Nggak perlu mahal dan nggak sulit. Saya mengurangi porsi karbohidrat, makan teratur, serta perhatikan jarak waktu makan, jenis dan jumlah makanan. Kami pun menyediakan sebagian bahan pangan sendiri. Misal, memelihara ayam petelur, ada kolam ikan dan menanam sayuran di halaman," kata politisi asal Jawa Barat ini.
Terkait stunting, Netty menjelaskan bahwa stunting akibat gizi ibu yang tidak optimal sehingga memengaruhi pertumbuhan 1000 hari pertama kehidupan bayi.
“Dampak stunting ini meluas dan merambat ke berbagai aspek, bukan hanya permasalahan tubuh kecil dan kerdil, tapi juga berpengaruh pada penurunan fungsi otak yang bisa menghambat sensor motorik saat masa tumbuh kembangnya," ungkap Netty.
Netty menegaskan praktik hidup sehat harus menjadi prorioritas masyarakat Indonesia sedini mungkin untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul.
Kegiatan Sos Germas merupakan program kemitraan Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan dalam rangka mengedukasi masyarakat akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.