Rofik Hananto Ajak Guru Menjadi Sosok yang Inspiratif
PURBALINGGA - Anggota DPR RI FPKS Rofik Hananto mengajak para guru untuk menjadi sosok yang inspiratif. Dia juga mengajak anak didik untuk meningkatkan keterampilan menulis.
Ajakan itu disampaikan Rofik usai menyerahkan penghargaan kepada Mansurudin, mantan guru SMAN 1 Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5). "PKS mengajak rekan-rekan guru menjadi sosok yang inspiratif, seperti sosok Bapak Mansurudin ini," kata Rofik.
Mansurudin yang kini pindah mengajar di SMAN 1 Karangreja Purbalingga itu menjadi obyek tulisan sosok guru inspiratif yang ditulis Bahriannor, mantan muridnya di SMAN 1 Danau Panggang. Bahriannor menjadi juara 2 lomba Hardiknas 2021 bertema Guru Inspiratif PKS yang diadakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Bapak Mansurudin ini menjadi contoh guru yang sangat menginspirasi dan memberikan kesan yang sangat baik kepada anak didik. Selama mengajar di Kalimantan, dedikasinya telah menginspirasi siswanya sehingga mereka bisaberprestasi," kata legislator dari Dapil Jawa Tengah VII itu.
Menurut Rofik, nasehat-nasehat yang disampaikan Mansurudin meninggalkan kesan yang mendalam bagi anak didiknya. Sehingga nasehat itu menjadi pegangan anak didik untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dia telah mendidik dengan tulus dan tekun sehingga melahirkan anak didik yang berhasil.
"Lomba ini merupakan bentuk apresiasi PKS kepada seluruh guru di Indonesia dalam rangka Hardiknas. Melalui lomba ini PKS ingin mendapatkan sosok-sosok guru yang inspiratif selama mereka mendidik siswanya," ujar Rofik.
Selain penghargaan kepada guru, PKS juga mengajak anak didik untuk meningkatkan kapasitas keterampilan menulis dan literasi dan dibuat tajuk menulis jejak-jejak terbaik guru sehingga menjadi warisan terbaik bagi bangsa.
"Bagaimana guru bisa menjadi teladan banyak orang. Bagaimana anak didik menjadi berprestasi dengan mencari bakat-bakat terbaik dalam literasi yang tulisannya bisa menggugah banyak orang. Sehingga mereka bersemangat untuk mengikuti arah pendidikan, semangat berprestasi dan semangat menjadi teladan bangsa," katanya.
Sementara Mansurudin menyampaikan terima kasih kepada PKS atas penghargaan yang dia terima. Dia sama sekali tidak mengira akan juga mendapat penghargaan dari tulisan anak didiknya yang menjadi juara.
"Selama 13 tahun, sejak tahun 2006-2019 saya mengajar di Danau Panggang, sebuah daerah terpencil di Kalimantan Selatan. Saya selalu katakan kepada siswa bahwa tidak ada yang mustahil bagi mereka meski mereka tinggal dipedalaman. Dan terbukti anak ini mampu menjadi siswa berprestasi sejak SMA," katanya.(*)