Riyono: Kontribusi Petani di Neraca Perdagangan Nasional Positif Namun Belum Sejahtera

Semarang -- Ketua Bidang Pekerja Petani dan Nelayan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyono memaparkan Petani memiliki kontribusi positif dalam neraca perdangan nasional namun belum terangkat kesejahteraannya, Kamis (24/09/2020).

"Alhamdulillah kalau melihat neraca perdagangan nasional dan kontribusi Produk Domestik Bruto para petani kita di sektor pertanian memiliki nilai positif di tengah sektor lain yang mengalami konduksi negatif yang sangat dalam. Namun kita perlu melihat kembali, kerja petani bagus tetapi kesejahteraan petani kita masih belum terangkat," ungkap Riyono.

Nilai Tukar Petani Indonesia pada Juli 2020 hanya 100,9 yang artinya antara produksi dengan biaya yang dikeluarkan oleh petani tidak terdapat untungnya, imbuh Riyono.

"Istilahnya impas saja, ini sudah bagus. Ini cenderungnya adalah teman-teman petani kita mengalami kerugian. Walaupun secara kontribusi secara nasional sebenarnya sektor pertanian ini menjadi salah satu penyelamat perekonomian nasional," ujar Riyono.

Riyono juga menyampaikan harapan agar kedudukan petani dapat kembali hadir sebagai aktor pemabngunan nasional.

Kita jadikan petani sebagai sektor ekonomi fundamental, bahwa sektor pertanian ini menjadi salah satu andalan bagaimana masyarakat kita ini bisa sejahtera," tandas Riyono.