Presiden PKS: Kami Sedih Indonesia Masuk Ke dalam Negara Cacat Demokrasi
Jakarta (12/02) — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyampaikan pendapatnya mengenai indeks demokrasi Indonesia yang mengalami penurunan dan menjadi yang terendah selama 14 tahun terakhir berdasarkan data dari The Economist Intelligence Unit (EIU).
“Indonesia masuk dalam kategori cacat demokrasi, dengan indeks demokrasi yang mengalami penurunan dengan skor 6,3. Menjadi skor terendah dalam 14 tahun terakhir,” tegas Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Launching Mimbar Demokrasi Kebangsaan FPKS DPR RI pada hari Jumat, (12/02) secara Virtual
Selain itu, Ahmad Syaikhu menyampaikan pendapat bahwa penegakan hukum pada saat ini seperti runcing kepada rakyat yang mengkritisi pemerintah.
Ahmad Syaikhu mempertanyakan bagaimana kasus – kasus penegakan hukum terlalu runcing kepada rakyat kecil, tetapi oknum yang menjadi provokator dan rasialis seakan kebal hukum.
“Substansi demokrasi adalah terwujudnya rasa keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Ahmad Syaikhu.
Presiden PKS ini menyinggung juga mengenai partisipasi publik yang semakin tergerus dan tidak dilibatkan secara penuh dalam mengambil kebijakan.
“Berbagai demonstrasi yang massive seolah dianggap angin lalu oleh pemangku kebijakan. Padahal partisipasi publik sangat penting dibuthkan dalam rangka menciptakan good governance,” tegas beliau.
Sebelumnya, Ahmad Syaikhu menyampaikan berdasarkan data pada Oktober 2020, kebebasan sipil di Indonesia semakin terancam. Hal ini didukung oleh data bahwa adanya 158 pelanggaran dan serangan kepada kebebasan sipil yang mengkritisi Pemerintah.