Presiden PKS Berikan Target Tinggi, PKS NTB Siap Menang Pileg 2024
MATARAM -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mematok target tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pemilu 2024.
Hal itu disampaikan dalam rapat konsolidasi pengurus DPTW dan DPTD PKS se-Nusa Tenggara Barat (NTB) di kantor DPW PKS NTB, Selasa siang (22/3/2022).
Menurutnya, target tersebut sangat beralasan. NTB merupakan salah satu daerah dengan keterisian lengkap kader PKS, baik di eksekutif maupun legislatif. Pucuk pimpinan eksekutif di Pulau Seribu Masjid tersebut kini dijabat kader PKS, Zulkieflimansyah.
Tak hanya itu, dari dua dapil DPR RI di NTB, PKS menempatkan masing-masing satu kadernya sebagai anggota dewan di Senayan. H. Johan Rosihan di dapil NTB I dan H. Suryadi Jaya Purnama di dapil NTB II."Saya berharap NTB jadi lumbung suara PKS," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Dalam skala nasional, ia menargetkan suara PKS minimal 15% di semua daerah untuk pemilu 2024. Lebih jauh, anggota DPR RI itu menekankan PKS NTB harus melebihi capaian dan target daerah lain.
"Kalau seandainya NTB sama dengan daerah lain hanya 15% tentu berat, khususnya bagi daerah-daerah yang hari ini kita tidak memiliki anggota DPR RI di 35 dapil," katanya.
Sekali lagi, Ahmad Syaikhu menyebut NTB termasuk dapil yang bagus."Makanya kita berharap perolehan suara pemilu 2024 di NTB harusnya di atas 15%," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil menyambut target yang diberikan DPP tersebut dengan semangat optimisme.
Pihaknya mengutarakan target tersebut memang selaras dengan apa yang menjadi hasil muswil PKS NTB 2020. "Sesuai amanah muswil PKS 2020 kemarin, PKS menargetkan untuk menjadi partai pemenang di pileg NTB 2024," ujar Yek Agil.
DPW PKS NTB juga terus membangun konsolidasi ke akar rumput guna memaksimalkan capaian di pemilu 2024.
Yek Agil mengaku tak terganggu dengan gonjang-ganjing politik NTB hari ini. Yang jelas, kata anggota DPRD Provinsi NTB itu, PKS NTB fokus memperkuat jejaring komunikasi baik internal maupun eksternal
"Itu tentu tidak mudah. Maka tentu seluruh pengurus, kader, caleg, dan sumber daya PKS lainnya akan bekerja super keras untuk mewujudkan itu," tandasnya kepada TribunLombok.com.
Pihaknya telah menyusun skema politik yang pada prinsipnya akan mengakomodir sumber daya partai untuk menjadi pemenang di 2024, sesuai dengan giroh dan semangat partai.
"Kita sudah buat rencana strategis (Renstra) dan program kerja untuk ikhtiar menjemput kemenangan itu. Tentu renstra kami tidak bisa kami sampaikan ke publik," tandasnya.
Pada pileg 2019, PKS NTB meraih 7 kursi di DPRD NTB. Raihan itu masih berada di urutan tiga besar partai pemilik kursi terbanyak di Udayana.
Sumber: Tribun Lombok