Posko Pemenangan Calon Gubernur Kepri Diteror Bom

BATAM (1/12) – Belum juga berlalu kampanye negatif yang menyerang kubu pasangan kandidat Gubernur H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH), Senin (1/12) dini hari sekitar pukul 12.30, Posko Pemenangan SAH di Batam Centre diteror dengan ditemukannya empat bom molotov.

Raden Hari Tjahyono, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri) ditemui di Kantor DPW PKS Kepri, Ruko Permata Niaga Sukajadi Batam, Selasa (1/12) menyayangkan adanya oknum yang ingin mengotori pesta demokrasi dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Meski demikian Raden Hari tetap mengharapkan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan yang di luar aturan.

“Sebagai partai pengusung SAH saya mengharapkan kader dan simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk tidak terprovokasi,” ungkap Raden serius.

Raden menjelaskan intimidasi adalah pola politik kuno yang harus ditinggalkan. Ia mengingatkan bahwa Kepri adalah rumah bersama yang harus dijaga keamanannya. Bila berbeda pilihan cukup disalurkan dengan gagasan-gagasan tanpa perlu melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan banyak orang.

Selain itu Raden Hari berharap kepada pihak kepolisian segera menangkap dan mengungkap motif di balik aksi yang tidak simpatik tersebut. Tidak lupa ia mengajak kepada semua pihak untuk berdoa agar Kepri tetap aman, damai serta menghasilkan pemimpin yang kuat dan amanah.

Bom molotov yang ditemukan di kantor Pemenangan SAH beruntung belum sempat meledak. Para penjaga langsung menghubungi Calon Gubernur, Soerya Respatino yang baru saja pulang dari acara Tabligh Akbar di Perumahan Botania, Batam Centre. Kemudian tim pemenangan langsung berkomunikasi dengan pihak berwajib untuk menjinakan bom tersebut.

Soerya Respationo – Ansar Ahmad yang populer dengan sebutan SAH adalah kandidat Gubernur – Wakil Gubernur Kepulauan Riau dengan nomor 2. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PKS, PAN, dan Hanura. Dan didukung oleh Partai Golkar, PBB dan Perindo.

Keterangan Foto: Aparat kepolisian mengamankan bom molotov yang ditemukan di kantor Pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepulauan Riau H.M. Soerya Respationo – H. Ansar Ahmad (SAH), Senin (1/12) dini hari sekitar pukul 12.30.(http://www.haluankepri.com)

 

 

Sumber: PKS Kepulauan Riau