Politisi PKS Tegaskan Pemerintah Harus Fokus Penuhi 2,5 Juta Ton Stok Beras dan Hentikan Proyek IKN

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Johan Rosihan.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Johan Rosihan.

Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan, turut menyoroti isu terkait dengan melambungnya harga beras beberapa hari terakhir khususnya ketersediaannya di gudang Bulog.

Hal ini disampaikannya saat melakukan interupsi di Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Selasa (05/03/2024).

“Menyambung sedikit soal beras. Alhamdulillah pekan kemarin komisi IV sudah turun ke beberapa daerah dan saya kebetulan ke Yogya. Melihat beberapa kondisi gudang Bulog yang memang tiba-tiba ada berasnya. Nampak dari karungnya yang baru dan lain sebagainya,” ungkap Johan.

Karenanya, lanjut Johan, kondisi saat ini tidak bisa ditangani dengan biasa-biasa saja, apalagi pertama, beberapa hari kedepan akan memasuki bulan Ramadhan, dimana kebutuhan masyarakat mayoritas muslim di Indonesia ini memastikan keberadaan beras.

“Yang kedua adalah lebih dari 13 juta petani yang bekerja di sektor ini. Karenanya kalau ini tidak dapat diantisipasi segera maka bisa jadi gejolak sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, kata Johan, pihaknya berupaya untuk mendesak kehadiran dan tanggung jawab pemerintah sesuai dengan kewenangannya.

“Saya sarankan agar Pemerintah ini fokus betul soal beras ini. Tunda dulu proyek-proyek mercusuar di beberapa blok IKN itu. Hentikan dulu. Alihkan uang ini ke beras. Pastikan bahwa stok kita ada dan jangan berpikir untuk impor lagi. Kita butuh saat ini 2,5 juta ton untuk menormalisasi stok kita di Bulog,” tandas Johan.

Karena itu, lanjut Johan, pihaknya mengusulkan jika pansus terlalu jauh, maka bisa difasilitasi rapat gabungan komisi.

“Jangan hanya diserahkan pada komisi IV, karena Komisi IV ada Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional disitu. Tapi ini juga bisa melibatkan Kementerian-kementerian lain. Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan lain sebagainya. Usul saya tolong diagendakan rapat gabungan di DPR ini untuk kita mengetahui dan mendesak Pemerintah agar betul-betul hadir dalam menyelesaikan krisis beras yang menjadi kekhawatiran dari masyarakat kita pada hari ini,” tutup Johan.