PKS Muda Mendunia Kembali Adakan Bimbingan Teknis, Kali Ini Hadirkan Peraih Beasiswa Taiwan

Jakarta-- Bidang Kepemudaan DPP PKS melalui program PKS Muda Mendunia kembali mengadakan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Study ke Luar Negeri, pada Sabtu (3/9/2022). Kali ini menghadirkan pelajar yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Taiwan bekerjasama dengan PIP PKS Taiwan. 

Hadir sebagai pemateri dalam agenda tersebut, Derry Yusuf Permana, alumni Taiwan University peraih beasiswa pemerintah Taiwan dan Muhammad Iqbal Hanafi, kandidat doktor Taiwan National University yang juga mendapat beasiswa dari pemerintah Taiwan. 

Pemateri pertama Derry Yusuf Permana menuturkan, bahwa banyak pelajar Indonesia yang menempuh study di Taiwan. 

"Teman-teman semua nggak usah khawatir yang studi di Taiwan dari Indonesia jumlahnya bisa ribuan karena luasnya Taiwan hanya seperti Jawa Barat, jadi kita akan dengan mudah bertemu pelajar dari Indonesia," ucap Derry. 

Derry menuturkan, banyak pelajar dari mancanegara yang memilih study ke negeri Taiwan dikarenakan kualitas pendidikan dan mudahnya pelajar dalam mendapatkan beasiswa. 

"Sekitar ada 150 kampus di Taiwan dan pelajar internasional sekitar 90 ribuan dan itu cukup banyak di Taiwan dan Taiwan sendiri sebagai negara salah satu negara yang inovasinya tinggi sekali bersama Jerman Swiss dan negara-negara lain contohnya dibuktikan dari adanya 11 kampus yang masuk top 100 kampus terbaik di Asia dan 12 kampus yang masuk 500 kampus terbaik di seluruh dunia," terang Derry. 

Derry menjelaskan, banyaknya pelajar yang memilih study ke Taiwan karena inivasi yang tinggi terutama di bidang teknologi. 

"Kadang kita bertanya apa alasan kuliah di Taiwan dari seluruh pelajar internasional yang ada di Taiwan rata-rata mereka menjawab karena kualitas akademik dan fasilitas yang ditawarkan kampus-kampus Taiwan itu luar biasa jadi sangat tinggi sekali apalagi sekarang Taiwan dan China memiliki riset di bidang 5G dan teknologi manufaktur dan kesehatan yang sangat tinggi sekali," kata dia. 

"Dan inilah alasan kenapa saat ini belajar-pelajar internasional itu mengincar atau mentargetkan Taiwan dan negara-negara Asia Timur untuk menjadi destinasi studinya karena negara-negara ini terutama Taiwan sangat berkembang pesat dan mungkin 5 tahun yang akan datang akan menjadi yang paling top di seluruh dunia," lanjutnya. 

Sementara itu kandidat Doktor dari Taiwan Nation University, Muhammad Iqbal Hanafi memberikan tips agar mendapat beasiswa Profesor dari Pemerintah Taiwan. 

"Selain biaya kuliah disini sangat terjangkau juga banyak beasiswa yang ditawarkan di Taiwan hampir semua pelajar mendapatkan beasiswa kampus artinya biaya kuliahnya ditanggung oleh kampusnya," kata Iqbal. 

"Nanti bagaimana kalau mendapatkan beasiswa profesor yang pertama adalah kita harus mempelajari bagaimana cara mendaftar yang pertama adalah bagi teman-teman yang mau apply teman-teman harus menggunakan waktunya untuk mencari beasiswa Profesor nah bagaimana untuk mencarinya saya sarankan teman-teman untuk langsung mencari di website dari kampusnya," sambung Iqbal. 

Iqbal menjelaskan untuk meraih beasiswa Profesor, harus disamakan dengan keahlian Profesor dan riset yang dimiliki dengan begitu bisa mengakui dirinya untuk mendapat beasiswa. 

 "Teman-teman Buka website officialnya dan kemudian cari di website jurusannya di website jurusannya Nanti teman-teman bisa lihat nama-nama Profesor Dan teman-teman bisa kepoin reset tentang Profesor itu, kalau keahliannya sama dengan riset teman-teman bisa melakukan pengajuan dengan berkirim email ke Profesor tersebut," pungkasnya.