PKS Banten Dorong Pandeglang Kembangkan Anggrek Tangsel

SERANG (2/12) - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Saukatuddin mengusulkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera mengembangkan budidaya Anggrek Tangerang Selatan (Tangsel).

“Budidaya Anggrek Tangerang Selatan cukup menjanjikan untuk menambah pendapatan masyarakat Pandeglang. Dalam satu hektar lahan, bisa menghasilkan pendapatan bersih antara Rp 3-5 juta dalam satu bulan,” ujar Saukat yang juga anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Saukat menambahkan dengan membudidayakan anggrek, masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan kosong di wilayahnya. “Apalagi di Kabupaten Pandeglang masih banyak dijumpai lahan kosong dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Saya yakin jika warga diberi pelatihan untuk mengembangkan Anggerek Tangsel dapat meningkatkan perekonomian petani,” kata Saukat.

Saukatudin  mengusulkan kegiatan budidaya Anggrek Tangsel dimulai dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang sudah memiliki organisasi cukup baik. Meskipun para petani tetap perlu mendapat pembinaan dan belajar dari Kota Tangsel. “Mereka bisa diberikan modal berupa bibit awal, juga diberikan pengetahuan untuk menjadi petani anggrek sukses,” usulnya.

Menurut Saukat, permintaan anggrek di pasaran meningkat setiap tahun. Pada 2012 ada 5,5 juta tangkai anggrek terjual. Pada 2013 sebanyak 6 juta tangkai anggrek terjual. Sementara untuk tahun 2014 target penjualan anggrek di Kota Tangsel sebanyak 7 juta tangkai. "Banyak pesanan anggrek dari Jabodetabek dan luar pulau Jawa," ujar Saukat.

Saukat mengatakan potensi Anggrek Tangsel sangat besar untuk dikembangkan. Dengan adanya pengembangan, masyarakat terutama para petani, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen anggrek. Oleh karena saat ini wilayah Tangsel masih kewalahan memenuhi kebutuhan pasar.

Saukat juga mengharapkan adanya perhatian juga sinergisitas antara Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang untuk membantu  warga menanam serta mengembangkan tanaman anggrek hias. Langkah pertama, kata Saukat, perlu mengadakan pelatihan seperti teknik merangkai selama melaksanakan budidaya anggrek.

"Ini (pelatihan-red) untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan pekarangan sebagai lahan menanam tanaman hias. Hasil panen bisa menambah keuangan keluarga,” tutupnya.

Sumber Foto: http://stat.ks.kidsklik.com

Sumber: Humas PKS Banten