PIP PKS Taiwan Silaturahim Kebangsaan dengan PCI Muhammadiyah Taiwan

Taipei (06/08) - Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taiwan melanjutkan kegiatan kunjungan silaturahmi kebangsaan ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan di Taipei, Sabtu (06/08/2022) dalam agenda "PIP PKS Foreign Diplomacy" oleh perwakilan PIP PKS Taiwan, Derry Permana Yusuf. 

Ketua PIP PKS Taiwan, Derry Permana Yusuf menyampaikan bahwa dalam mewujudkan kolaborasi dan sinergitas antar elemen bangsa di Taiwan, PIP PKS Taiwan perlu membangun komunikasi dengan semua pihak yang ada di Luar Negeri, khususnya di Taiwan dimana populasi WNI mencapai lebih dari 200 ribu jiwa. Pertemuan silaturahmi kebangsaan ini juga merupakan bagian dari program PKS sebagai upaya mendengarkan masukan serta aspirasi mengenai isu perlindungan WNI di Taiwan. 

Sebagaimana tugas dan fungsinya sebagai perwakilan PKS di luar negeri, PIP PKS membuka pintu silaturahmi dan upaya kolaborasi dengan semua pihak di Taiwan, serta berupaya memberikan pelayanan dan advokasi kepada WNI di luar negeri.

"Melalui kunjungan ini, harapannya PIP PKS Taiwan bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan, sebagai perwakilan Muhammadiyah di Taiwan, dapat bersinergi dalam menyalurkan aspirasi melalui PKS serta memberikan pelayanan dan advokasi terhadap WNI khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan," ungkap Derry Yusuf. Perwakilan PCI Muhammadiyah Taiwan juga menyampaikan terbukanya peluang kolaborasi dan sinergi dalam dakwah dan kegiatan keumatan.

Dalam kesempatan ini, perwakilan PCI Muhammadiyah Taiwan mengapresiasi langkah positif silaturahmi kebangsaan PKS serta upaya PKS terus berupaya melakukan pelayanan dan advokasi terhadap PMI. Sebagaimana PKS, PCI Muhammadiyah Taiwan juga berupaya memberikan program-program pemberdayaan terhadap WNI di Taiwan.

Perwakilan PCI Muhammadiyah Taiwan juga menyampaikan beberapa isu perlindungan WNI yang dihadapi di Taiwan, diantaranya adalah sulitnya PMI dalam beribadah saat bekerja, kurangnya edukasi PMI terhadap Perjanjian Kerja (PK), biaya penempatan serta pembebanan biaya pengurusan dokumen dan paspor yang mahal oleh agensi, isu PMI kaburan/ ilegal, serta kurangnya edukasi terhadap WNI terkait asuransi kesehatan di Taiwan. Sementara itu dalam bidang Pendidikan, PCI Muhammadiyah Taiwan menyampaikan bahwa pelajar di Taiwan telah lama mendorong pemerintah Indonesia untuk mengutus perwakilan bidang Pendidikan di Taiwan agar hak-hak pelajar di Taiwan dapat terpenuhi" Tambahnya.

Derry Yusuf juga mengungkapkan, PKS juga sedang melakukan rekrutmen terhadap WNI yang ingin berpartisipasi dan bergabung dengan PKS di Taiwan serta luar negeri. 

“Pendaftaran anggota PKS dapat dilakukan dengan mengunjungi website daftar.pks.id atau melalui website PIP PKS Taiwan di bit.ly/pkstaiwan serta mengisi formulir pendaftaran untuk memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA)" tutur Derry.

Derry juga mengucapkan terima kasih atas silaturahmi kebangsaan yang dilakukan dan harapan agar komunikasi dengan warga Muhammadiyah baik dari kalangan pelajar maupun PMI dapat terus berlanjut di kemudian hari.

Dalam agenda silaturahmi yang diadakan di kantor Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan di Taipei, Perwakilan PIP PKS Taiwan yang dipimpin Derry Permana Yusuf disambut oleh Ketua Umum PCI Muhammadiyah Taiwan, Bapak Muhammad Muslih, serta Wakil Sekretaris PCI Muhammadiyah Taiwan, Bapak Damas Bariek.