Pesan Presiden PKS Usai Lantik Dewan Pengurus Tingkat Wilayah PKS Sumsel

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu saat menghadiri acara pelantikan pengurus PKS Sumsel, Senin (15/02/2021). (Hilal/PKSFoto)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu saat menghadiri acara pelantikan pengurus PKS Sumsel, Senin (15/02/2021). (Hilal/PKSFoto)

Palembang -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengingatkan fokus aktifitas PKS usai melantik Dewan Pengurus Tingkat Wilayah PKS Sulawesi Selatan, Senin (15/01/2021).

"Fokus aktifitas kita hanya pada 2 hal. Menambah jumlah kader dan meningkatkan kualitas kader, yang kedua menambah jumlah suara dan jumlah kursi," ujar Syaikhu.

Kepada pejabat publik PKS, Syaikhu berpesan,"Kursi jangan sampai lepas, Coor! Disisi lain, kita harus punya mindset ekspansi juga untuk menambah jumlah kursi sehingga tidak ada kursi kosong di dapil dapil."

Syaikhu juga memberikan instruksi kepada seluruh kader dan struktur untuk meluruskan niat di awal, tengah, sampai akhir semata untuk mengharap ridho Allah.

"Lalu yang kedua mengokohkan soliditas struktur organisasi partai di semua level, mulai dari DPP, DPW, DPD, DPC hingga DPRa. Yang ketiga, kerahkan segenap kemampuan dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat," ucap Syaikhu.

Keempat, lanjut Syaikhu, memiliki integritas moral yang kuat, inovatif, berjiwa patriotik serta memiliki nasionalisme yang tinggi, tidak terjerat kasus hukum, moral, maupun etis yang dapat mencederai nilai-nilai perjuangan dalam partai.

"Jangan sampai kasus-kasus tersebut mencederai nilai-nilai perjuangan dalam partai. Komitmen kita bersama untuk bersih, peduli, profesional harus ditegakkan," tegas Syaikhu.

Selanjutnya, setiap kader diinstruksikan untuk memperkuat ketahanan politik,terutama ketahanan pada aspek kesehatan, baik kesehatan fisik maupun psikis dan ketahanan pada aspek ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Sesama kader PKS harus saling peduli dan memberi perhatian lebih, sangat perlu juga saling mendukung dan membeli produk-produk yang dijual oleh sesama kader.

"Ini langkah kecil sederhana untuk bisa saling menguatkan di tengah pandemi," pesan Syaikhu.

Terakhir, Syaikhu menginstruksikan semua kadernya untuk bersilaturahmilah kepada semua tokoh, ulama atau habib, pimpinan pondok pesantren, asosiasi profesi, ormas, organisasi masyarakat sipil, partai politik, aparat negara, dan yang lainnya.

"Silaturahim ini harus kita tingkatkan dan jadikan Gerakan Nasional Silaturahim setelah pelantikan ini. Kita bisa mengundang mereka dalam kegiatan-kegiatan PKS sebagai narasumber atau undangan terhormat. Supaya kita bisa belajar dari beliau-beliau dan didoakan secara khusus. Jika berkenan mereka bisa diajak bergabung dalam kepengurusan sesuai dengan AD/ART kita," tutupnya.