Peningkatan Dunia Usaha Perlu Perhatian Serius Pemprov Banten
SERANG (14/12) – Peningkatan dunia usaha perlu perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Terutama UMKM dan koperasi yang masih menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
“Optimalisasi peran pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan koperasi akan menjadi solusi konkret menghadapi persaingan global pada perdagangan bebas mulai 2016,” ujar Anggota Fraksi PKS Banten Syaukatudin di sela-sela Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten, Senin (14/12/2015).
Menurut Syaukat, PT Jamkrida Banten didirikan untuk meningkatkan kemampuan pendanaan dan memperlancar kegiatan ekonomi, khususnya koperasi dan UMKM . ”Ini merupakan bentuk perhatian yang besar dan political will dalam membantu pelaku UMKM di Provinsi Banten,” ujarnya.
Syaukat berharap pembahasan Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM nantinya dapat memaksimalkan peran PT Jamkrida Banten dalam melakukan pemberdayaan koperasi dan UMKM di Provinsi Banten.
Sementara menurut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten Asnin Syafiuddin, Pemprov Banten perlu menciptakan lebih banyak usaha mikro atau usaha kecil agar perekonomian di masyarakat menengah ke bawah lebih stabil.
”Terkait keberlangsungan UMKM, keberadaan minimarket yang terus menjamur di wilayah Provinsi Banten hendaknya dibatasi agar tidak mematikan usaha kecil,” ujar politisi PKS ini.
Kedepan, lanjut Asnin, perlu pemberdayaan UMKM secara intensif sehingga para pelaku usaha mikro lebih bergairah. “Provinsi Banten masih memerlukan entrepreneur yang baru agar dapat mengurangi pengangguran usia produktif dan mengurangi kemiskinan,” tutup Asnin.
Perlu diketahui, berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Koperasi, Pemprov Banten hatus segera menertibkan jumlah koperasi di Banten. Saat ini ada sekitar 6.550 koperasi di Provinsi Banten, 4.000 diantaranya terdaftar di dinas terkait sebagai koperasi yang aktif. Sementara, dari jumlah yang sangat banyak tersebut, keberadaan koperasi belum dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.
Ilustrasi: Istimewa
Sumber: PKS Banten