Penambahan Kuantitas Harus Diimbangi Perbaikan Kualitas Kader

BANDAR LAMPUNG (23/3) – Bidang Kaderisasi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung kian menggencarkan program-program perbaikan kualitas pembinaan kader, sebagai tindak lanjut dari penambahan kader terbina sebanyak 5.898 orang berdasarkan pendataan Bulan Maret 2015.

"Perbaikan kualitas ini penting agar kekokohan kader PKS baik dari aspek mentalitas, intelektualitas, ketangguhan fisik, bahkan hingga ke ketahanan finansial dan keluarga dapat terjaga dengan baik," ujar Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Lampung A. Mufti Salim di sela Upgrading dan Workshop Penyegaran Ketua-Ketua Unit Pembinaan Kader (UPK) se-Lampung di Aula Mina Asrama Haji Bandar Lampung, Ahad (22/3).

Menurut Mufti, penambahan lebih dari 5.000 kader baru terbina dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun menyebabkan peningkatan kualitas harus dilakukan. Terutama pelaku pembinaan kader mulai dari ketua-ketua UPK, hingga para pembina (murabbi) di struktur terkecil pembinaan, seperti pengelola majelis taklim tarbawi, pengelola taklim rutin partai, serta penanggung jawab halaqah.

"Program-program tersebut diantaranya berupa Upgrading dan Workshop Penyegaran Ketua-Ketua UPK yang kita lakukan sekarang, Sekolah-sekolah Pembinaan, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan kader secara berkala, baik pekanan maupun bulanan," tambah Anggota DPRD Provinsi Lampung ini.

Mufti menegaskan kader PKS dibekali standar kekokohan pribadi yang mengharuskan ia secara mandiri maupun bersama-sama, memiliki tanggung jawab untuk senantiasa memperbaiki diri.

"Tidak hanya itu, setiap kader PKS kita wajibkan untuk punya kontribusi dan melayani masyarakat. Bukan semata dilihat dari kepentingan politis jangka pendek, tapi lebih jauh sebagai bentuk pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT," tandas legislator asal Lampung Tengah itu.

Sebagaimana berlaku di wilayah lain, kader terbina PKS Lampung wajib mengikuti pertemuan rutin pekanan serta sarana-sarana pembinaan lainnya, seperti dauroh (pelantikan), mabit (bermalam), kemah Pandu Keadilan, dan lain-lain. Berdasarkan pendataan Bulan Maret 2015, kini tercatat total 23.837 kader yang dibina oleh PKS Lampung.

Sumber: Humas PKS Lampung