Kunjungi Kantor Detikcom, PKS Kabarkan Akan Gelar Puncak Milad di Istora

Jakarta -- Ketua Panitia Acara Puncak Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gamal Albinsaid memaparkan semangat yang akan dibawa dalam pelaksanaan acara Milad yang akan dilangsungkan di Istora Senayan pada Ahad (29/05/2022).

"Kita punya satu tantangan politik soal resistensi publik yang muncul karena problematika yang ada di politik itu sendiri. Diantaranya adalah konflik, perpecahan, permusuhan, sehingga masyarakat sudah lelah. Dari situ akhirnya kalau kita sederhanakan dalam pepatah inggrisnya itu without unity there is no prosperity, tanpa persatuan sulit untuk menghadirkan kesejahteraan. Akhirnya lahirlah tema Kolaborasi Melayani Indonesia dalam Milad kali ini," papar Gamal saat berkunjung ke kantor detikcom, Rabu (25/05/2022).

Gamal menekankan poin yang akan dipertegas oleh PKS dalam acara Milad tersebut adalah kebutuhan Indonesia terhadap hadirnya sosok pemimpin yang dapat meghadirkan persatuan.

"Yang kita butuhkan sekarang dah hari-hari yang akan datang adalah pemimpin yang bisa mempersatukan kita. Itu adalah narasi yang mau dibangun oleh PKS dalam konteks saat ini," ungkap Gamal.

Gamal menjelaskan semangat persatuan ini diwujudkan dengan menghadirkan pemimpin politik lintas partai dalam acara Milad nanti.

"Kita menghadirkan tokoh politik lintas partai, termasuk tokoh-tokoh politik lainnya. Mereka bisa hadir dan menyampaikan (berbicara). Jadi bisa menyampaikan secara langsung untuk yang hadir atau via online untuk yang berhalangan," kata Gamal.

Gamal menyampaikan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen PKS dapat berkolaborasi dengan siapapun.

"Itu komitmen yang ingin kita tunjukan ya, bahwa PKS itu kita siap berkolaborasi dengan pihak manapun dalam konteks ke depan," ucap Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS tersebut.

Gamal menekankan narasi kolaborasi ini menjadi semangat yang akan akan dibawa untuk membangun Indonesia bersama.

"Satu hal yang menjadi ide besarnya adalah Indonesia bukan sebuah negara. Indonesia adalah sebuah ide yang besar, berani, dan benar. Jadi Indonesia itu terlalu besar untuk dikelola oleh kita sendiri atau satu golongan sehingga memang narasi kolaborasi itu menjadi semangat kita dalam konteks Milad besok," ujar dia.

Head of Sales Division detikcom, Kris Aditya, menanggapi konsep yang dipaparkan untuk acara Milad PKS dengan positif.

"Saya suka sama konsep milad tadi. Itu bagus banget. Itu sangat kita butuhkan sekarang dan polarisasi kita itu memang kencang ya. Bagaimanapun mungkin satu sisi baik secara politis, tapi kan berbahaya untuk jangka panjang. Dan dengan konsep mengajak partai lain untuk berbicara dalam acara Milad menurut saya positif sekali," kata Kris.