Fraksi PKS DPRD Metro Tegas Menolak Kenaikan Harga BBM

METRO - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Metro dengan tegas menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi yang secara resmi diumumkan oleh Presiden Jokowi beberapa hari lalu. Hal ini disampaikan setelah Rapat Paripurna DPRD Kota Metro, Rabu (7/9/2022) di aula setempat.

Kenaikan harga BBM di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang sedang pemulihan pasca pandemi Covid-19 dirasa hanya akan menambah kondisi ekonomi semakin terpuruk. Apalagi, naiknya harga BBM tentu akan berdampak secara langsung terhadap kenaikan harga-harga kebutuhan lainnya.

Ahmad Khuseini, Wakil Ketua DPRD Kota Metro merasa prihatin dengan kondisi masyarakat seperti saat ini.

"Kami sangat prihatin. Kondisi masyarakat pasca pandemi masih dalam pemulihan, tiba-tiba pemerintah mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi. Kami, PKS baik di tingkat pusat bahkan sampai ke daerah-daerah dengan tegas menolak kenaikan harga BBM," tegasnya.

Yulianto, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Metro merasa prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini. "Kami ikut merasakan bagaimana beratnya kenaikan harga BBM di tengah-tengah masyarakat. Hal ini bukan basa-basi sebab naiknya harga BBM akan menjadi semacam efek domino, karena akan terjadi kenaikan harga di berbagai kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Pasca Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM, penolakan oleh berbagai lapisan masyarakat terjadi di berbagai daerah.