Dr. Salim: Saya Menghirup Aroma Kemenangan PKS di Jatijaya

Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri menyampaikan instruksi kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta (Jatijaya), Selasa, (31/10/2023).

"Saya terus terang sejak masuk tadi mencium aroma kemenangan PKS di Jatijaya," ungkap Dr. Salim di hadapan Anggota DPRD Kota, Kabupaten, dan Provinsi se-Jatijaya tersebut.

Ia memberikan 8 instruksi yang harus dilakukan seluruh peserta agar dengan izin Allah, PKS mendapatkan kemenangan. Kemenangan yang kuat, bangsa ini semakin jaya, dan terjadi perubahan yang positif untuk negeri tercinta Indonesia.

Hal pertama yang digarisbawahi Dr. Salim adalah niat, karena niat akan memberikan perjuangan meraih kemenangan mendapatkan pahala di sisi Allah. Untuk melakukan perubahan pun dimulai dengan niat atau keinginan.

"Tidak mungkin terjadi perubahan pada suatu bangsa kalau bangsa tadi tidak mau melakukan perubahan," ujarnya.

Kedua adalah memahami peta pemilih di lapangan untuk menentukan cara interaksi yang tepat. Selanjutnya adalah persatuan dan kebersamaan antar anggota.

"Wujudkan kebersamaan, karena itulah kunci keberhasilan dan kemenangan kita," ujar Menteri Sosial RI periode 2009-2014 tersebut.

Instruksi keempat adalah membuktikan di masyarakat tagline PKS yang melayani dan berkhidmat untuk rakyat. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan, maka Allah akan membalasnya dengan balasan terbaik.

"Membalas dengan kemenangan yang riil, kemenangan yang berkah, kemenangan yang membuat kita semua bangga, dan membuat partai ini naik kelas."

Kelima adalah melakukan kolaborasi dan komunikasi. PKS sebagai salah satu komponen bangsa, harus berkolaborasi dan bangun komunikasi dengan unsur lain untuk memajukan bangsa Indonesia.

Selanjutnya adalah menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Dengan bersatunya seluruh anak bangsa, sebut Dr. Salim, Indonesia dapat mulai tampil di kancah internasional dan berperan aktif dalam ketertiban dan perdamaian dunia.

"Karena cita-cita para pendiri bangsa, cita-cita terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satunya ikut serta dalam ketertiban dan perdamaian dunia," lanjutnya.

Ketujuh adalah meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT, karena tidak ada yang memberikan kemenangan kecuali Allah. Terakhir, setelah melakukan ketujuh instruksi sebelumnya, adalah memperbanyak doa.

"8 poin tadi adalah perintah untuk saudara semuanya. Perhatikan, laksanakan, Insya Allah kita yakin, kita akan mendapatkan kemenangan dari Allah SWT."