Dewan Soroti Standar Keamanan Rusun Rawa Bebek Cakung

Jakarta (5/9) – Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta turut berbela sungkawa terkait jatuhnya seorang balita yang meninggal akibat terjatuh dari lantai empat rusun Rawa Bebek Cakung Jakarta Timur pada Jum'at (2/9/016). Peristiwa tersebut awalnya karena anak tersebut hendak mengambil botol susunya yang terjatuh. Namun ternyata saat sedang mengambil botol dirinya malah terjatuh setelah sebelumnya sempat terjepit di sela-sela teralis. 

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menyampaikan, hal ini harus dijadikan bahan evaluasi mengenai standar keamanan di seluruh rusun yang ada di Jakarta.

“Pemprov DKI harus segera mengevaluasi standar keamanan di seluruh rusun yang ada di Jakarta,” tegas Suhaimi yang juga Wakil Ketua Komisi D, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/9/2016). 

Suhaimi juga mengatakan, Pemprov DKI harus bertanggung jawab atas musibah yang terjadi di rusun Rawa Bebek, pasalnya menurut Suhaimi, musibah tersebut terjadi akibat kelalaian Pemprov DKI dalam menetapkan standar keamanan rusun Rawa Bebek. “Rusun ini kan milik Pemprov DKI jadi sudah seharusnya standar keamanannya diperhatikan dengan seksama,” tegasnya. 

Politisi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini juga meminta Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang membangun rusun Rawa Bebek, karena boleh jadi kesalahan tersebut merupakan kesalahan kontraktor dalam membangun rusun tersebut.  

"Kontraktornya juga harus dievaluasi, ada kemungkinan jika kontraktor melakukan kesalahan dalam membuat teralis di Rusun Rawa Bebek sehingga tidak memperhatikan aspek keselamatan, dan jika memang terbukti bisa saja kemudian diblack-list," tutup Suhaimi.