Dewan Pakar Mayjen TNI (Purn) Fuad Basya: PKS Layak Diperjuangkan

Dewan Pakar DPP PKS Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya pada acara konsolidasi dan temu tokoh masyarakat Bengkalis.
Dewan Pakar DPP PKS Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya pada acara konsolidasi dan temu tokoh masyarakat Bengkalis.

Bengkalis — Dewan Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya menyebut bahwa PKS layak untuk diperjuangkan menjadi pemenang Pemilu 2024.

Hal tersebut ia sampaikan saat acara konsolidasi dan temu tokoh masyarakat Bengkalis di Kota Duri, Bengkalis, Ahad, 14 Januari 2024.

Pria yang pernah mengenyam Sekolah SD dan SMP di Kota Duri itu mengatakan bahwa bukan tanpa alasan dirinya mengatakan hal tersebut. Sebelum masuk ke PKS, dirinya telah mempelajari dengan mendalam semua partai politik yang ada di Indonesia.

“Setelah kami pelajari secara mendalam, maka saya putuskan menjadi bagian dari PKS. Karena partai ini ini adalah partai yang rahmatan lil ‘alamin, terbuka untuk semua suku dan agama, tidak hanya kepada manusia, partai ini juga terhadap lingkungan dan makhluk hidup lainnya,” pungkasnya.

Ia mengungkapkan bahwa tujuan dirinya masuk PKS bukan untuk mencari jabatan tertentu, tapi murni ingin berjuang dan membeesarkan PKS, sehingga partai bisa memperbaiki kondisi bangsa mencapai keadilan.

“Kami bisa saja istirahat di rumah menikmati masa tua, tapi melihat kondisi bangsa yang carut marut ini maka kami tergerak untuk terus berjuang di politik, agar anak cucu kita nanti tidak merasakan kesengsaraan,” imbuh Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya.

Ketua DPW PKS Riau, H. Ahmad Tarmizi sangat bersyukur dengan kunjungan tiga orang Dewan Pakar DPP PKS yang terdiri dari Purnawirawan TNI dan Polisi, mereka berkeliling Riau memberikan pemahaman dan penguatan kepada pengurus, kader, simpatisan, dan tokoh masyarakat terhadap kondisi bangsa.

“Tentu ini menjadi barokah tersendiri bagi PKS, dengan bergabungnya para purnawirawan berjuang bersama PKS maka partai ini semakin siap menghadapi Pemilu 2024,” tuturnya.

Adapun tiga orang Dewan Pakar tersebut adalah Mayjen TNI (Purn) Mochamad Fuad Basya, Irjen. Pol (Purn) Muhammad Sukrawardi Dahlan, dan Kolonel M. Khozin, M.S.