Curhat Warga Muara Angke ke Presiden PKS: Kami Ingin Punya RT/RW
Jakarta (23/4) – Kunjungan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman ke Blok Empang, Muara Angke, Jakarta Utara, mendapat apresiasi meriah dari warga setempat. Sohibul Iman menerima curhatan warga soal wilayah mereka yang tidak memiliki administrasi kependudukan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW).
Salah seorang warga, Munarto, mengeluhkan soal sulitnya membentuk RT/RW mandiri di Blok Empang. Hal ini menyulitkan warga dalam mengurus administrasi kependudukan. Padahal jumlah warga di wilayahnya mencapai tiga ribu orang. Seribu di antaranya memiliki KTP DKI Jakarta.
"Anak mau sekolah negeri susah akhirnya ke swasta. Mau menikahkan anak harus urus sana-sini, mengurus NPWP juga sulit, kami ini terus miskin, terus susah pak," kata Munarto, Sabtu (23/4/2016).
Munarto menyebut baru PKS satu-satunya partai yang masuk ke Blok Empang. "Tidak ada partai lain, tidak ada yang hadir saat kita kesusahan. Di sini tidak ada hak milik atas tanah, kami ingin dibentuk RT/RW," curhat Munarto.
Menanggapi curhatan Munarto, Sohibul Iman mengatakan dapat memahami persoalan tersebut. Pria yang akrab disapa Kang Iman ini berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga.
"Tentu penyelesaiannya butuh kesabaran kita semua, kita urai satu per satu. Insya Allah kami perjuangkan bersama bapak ibu sekalian," jelas Sohibul Iman yang datang didampingi Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Petani dan Nelayan DPP PKS Ledia Hanifa Amaliah dan beberapa anggota FPKS di DPR dan DPRD DKI.
Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana yang ikut dalam kunjungan itu menambahkan, akan menindaklanjuti keluhan warga Muara Angke tersebut. Ia mengimbau warga tidak perlu khawatir soal isu penggusuran.
"Kita sudah koordinasi dengan camat agar membela kepentingan masyarakat di sini," ujar mantan Ketua DPW PKS DKI Jakarta ini.
Kunjungan Presiden Sohibul Iman dan beberapa pimpinan PKS lainnya ini dalam rangkaian peringatan Milad ke-18 PKS. Sohibul Iman sempat memperkenalkan pimpinan dan anggota legislatif dari PKS yang ikut serta dalam kunjungan.
“Kami dari PKS, di DPP itu memiliki satu bidang yang namanya bidang pekerja, petani dan nelayan, ketuanya Bu Ledia. Beliau sangat aktif melakukan advokasi pembelaan kepada para petani, nelayan, dan pekerja,” jelas mantan wakil ketua DPR RI ini.