Berkunjung ke Tempo, Presiden PKS: Pers Menjaga Fitrah Demokasi
JAKARTA -- Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi jajaran Pengurus DPP PKS melakukan Silaturahim Media ke Kantor Tempo Group di Jakarta, Kamis (20/5/2021) siang.
Syaikhu mengatakan, peran pers di era reformasi hari ini adalah tetap merawat akal sehat. Apalagi saat ini di tengah situasi demokrasi yang terus mengalami penurunan kualitas. Peran pers sangat besar agar demokrasi tetap berada pada fitrahnya.
"Pers tidak bisa dipisahkan dari fungsinya sebagai pilar demokrasi. PKS berharap bisa bersinergi bersama insan Pers dalam menjaga dan merawat fitrah demokrasi. Apalagi, apalagi kondisi demokrasi kita belakangan tampak mundur ke belakang, kebebasan sipil semakin tergerus, partisipasi publik dihambat, HAM terancam, dan penegakan hukum yang tak berkeadilan," papar Syaikhu.
Khusus kepada Tempo, Syaikhu senang bisa disambut dengan hangat guna memperkenalkan pengurus baru DPP PKS masa bakti 2020-2025, juga memperkenalkan lambang, mars, dan hymnes PKS yang baru. Peremajaan lambang dan perubaham Mars dan Hymne baru kami dimaksudkan agar tampak lebih fresh, friendly, dan inklusif.
"Kami sangat senang sekali bisa berkunjung ke Tempo dan mendapat sambutan yang hangat. Bagi PKS Tempo adalah kekuatan pers yang masih bisa merawat akal sehat. Kritik tajam Tempo itu seperti vitamin bagi demokrasi kita. Kadang terasa pahit tapi menyehatkan," papar Syaikhu.
"Kami juga mengapresiasi kerja-kerja jurnalis Tempo yang selalu cekatan, jeli dan punya determinasi yang tinggi dalam bekerja mewartakan berita yang mencerahkan kepada khalayak," imbuh Syaikhu.
Ia menyebut partai politik dan pers sama-sama berperan dalam menjaga fitrah demokrasi. Sebab itu, papar dia, PKS juga meminta masukan dari Tempo agar tetap bisa menjaga amanah reformasi dan konstitusi.
"Tak lupa kami mengucapkan bela sungakawa atas wafatnya almarhum Bapak Tariq Hadad, Direktur Umum Tempo. Beliau adalah tokoh jurnalis yang memiliki integritas dan kepedulian bagi kemajuan insan pers dan demokrasi di Indonesia," ungkap Syaikhu.