Ahmad Syaikhu: Politik Asyik Itu Libatkan Semua Elemen

Semarang-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak seluruh pihak diberbagai sektor untuk mewujudkan dunia Politik yang Asyik di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat bersilaturahim dengan Ketua Yayasan Universitas Sultan Agung Semarang Habib Hasan Toha dan jajaran  pengurus Kampus Unissula pada hari Jumat (11/6/2021).

Ahmad Syaikhu atau yang akrab disapa Asyik itu menyampaikan bahwa persatuan dan kerjasama tiap elemen keumatan menjadi salah satu faktor membangun kestabilan sosial dan iklim Politik yang menyenangkan.

"Membangun Indonesia ini tidak bisa hanya sendiri, Partai Politik sendiri tidak bisa. Butuh peran dari semua Elemen. Apalagi dengan kondisi Politik yang tidak memungkinan. Bisa jadi lewat pergerakan sosial diluar Partai dapat memepengaruhi kebijakan yang kurang tepat. Lewat Mimbar akademik Kampus misalnya, Kita butuh Itu biar Politik ini Asyik," Ujarnya saat Diskusi dengan Habib Hasan Toha dan Rektor Unissula Bedjo Santoso.

Keterlibatan masyarakat dalam membangun Indonesia, menurut Ahmad Syaikhu bisa dimulai dari terbukanya diri untuk ikut berpolitik. Tidak harus masuk dalam partai politik, tetapi bagaimana menggunakan profesionalitasnya untuk berpolitik. Pada kesempatan itu juga ia mengajak struktur PKS untuk menggandeng akademisi untuk menyusun dan membahas peraturan.

"Tidak perlu masuk partai semua, untuk yang fokus di kesehatan kawal kebijakan tentang kesehatan. Seseorang profesional di bidang akademik, bantu dengan naskah akademik dan riset yang menunjang sebuah kebijakan. Jadi bisa bersinergi membangun Indonesia," Jelasnya

Silaturahim ini merupakan serangkaian kunjungan kerja dan silaturahim kebangsaan Presiden PKS di Jawa Tengah. Selain bertujuan membuka ruang komunikasi, kegiatan ini juga menjadi langkah awal kolaborasi PKS dan Yayasan Unnisula untuk membangun program-program keumatan.

"Kekokohan Iman dalah satunya dari faktor ekonomi ummat. Untuk membangun ekonomi yang baik, maka kestabilan sosial, keamanan harus kita jaga bersama. Mewujudkan kemakmuran harus menjadi visi bersama," ujar Ahmad Syaikhu.

Pernyataan tersebut disambut baik oleh Ketua Yayasan Universitas Sultan Agung, Habib Hasan Toha, membangun kestabilan ekonomi masyarakat, sangat perlu adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik, khususnya pada sektor penanganan Covid-19. Persatuan ummat menjadi kunci," ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan Rektor Unnisula, Bedjo Santoso, dalam membangun kemakmuran rakyat, perlu adanya kerjasama tiap elemen. "Buat program yang memang dibutuhkan masyarakat, kita sebagai pilot project. Membangung ekosistem halal, memerlukan kerjasama yang baik, proporsional dan profesional," tuturnya.