Aher Kenang Perjuangan Besar Terpilih Gubernur Jabar 2008

Jakarta (12/5) - Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS Ahmad Heryawan mengenang masa-masa mendapatkan amanah sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2008.

Pria berlimang prestasi yang akrab disapa Aher itu mengisahkan dirinya masuk ke ranah kepemimpinan sejak menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada 2004.

Kemudian, pada 2008 Aher diberikan mandat untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat berpasangan dengan petahana. Aher mengenang, saat Presiden PKS saat itu Tifatul Sembiring sudah mencapai kesepakatan mengusung Aher sebagai cawagub berpasangan dengan petahana. Namun, papar Aher, koalisi yang sudah disepakati di tingkat pusat hanya berumur sehari semalam karena partai pengusung petahana di Jawa Barat menolaknya.

"Kemudian tetap didorong sebagai cawagub tetapi belum jodoh. Akhirnya ketemu yang sama-sama jomblo Dede Yusuf lalu sepakat maju secara sederhana," ujar Aher dalam Dialog Kepemimpinan PKS di Daerah di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Aher mengemukakan saat memutuskan maju secara sederhana, kekuatan ketulusan dari seluruh kader baik di struktur maupun secara kultural sangat luar biasa.

Padahal, ujar dia, saat itu seluruh survei baik lokal maupun nasional tidak pernah memenangkan Aher sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Alhamdulillah takdir Allah terpilih. Ada keunikan semua memprediksi tidak akan menang di Jabar. Lembaga survei nasional tidak ada satupun yang memperkirakan Aher menang. Tetapi ketika Allah berkehendak akan memudahkan segalanya," kata Aher.