Usai Ngobrol Sama Dewan PKS, Pembangunan Tiga Insfrastruktur di Wonogiri Disanggupi Gubernur

SEMARANG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso mendadak diajak berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela rapat paripurna DPRD Provinsi dengan agenda pembentukan fraksi-fraksi DPRD Jateng pada Senin (9/9/2019) di ruang rapat paripurna DPRD Jateng.

Seperti dikutip dari laman facebooknya, Hadi menceritakan saat itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendadak menanyakan peristiwa kekeringan di Kabupaten Wonogiri.

“Piye mas, soal banyu wonogiri? Solusine apa? (Bagaimana mas, soal air di Wonogiri? Solusinya apa?,”Tanya Ganjar kepada Hadi Santoso.

Mendapat pertanyaan tersebut, Hadi mengusulkan ada investasi awal yang permanen. “Harus investasi diawal, agak mahal tapi permananen pak Gub,”kata Hadi Santoso.

Selanjutnya, Ganjar yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menceritakan dirinya sudah bercerita dengan BupatI Wonogiri, Joko Sutopo soal permasalahan tersebut.

“Kae lo pas sampean sampaikan di Jakarta kae, aku wis ngobrol karo mas Jekek, pas pesta rakyat, ayo bareng-bareng dilakoni (waktu itu saat Anda sampaikan di Jakarta, saya sudah berbicara dengan Mas Jekek, saat pesta rakyat, ayo bersama-sama dijalankan,”kata Ganjar.

Hadi kemudian menceritakan di Kabupaten Wonogiri, khususnya daerah kekeringan dimana saat itu Ganjar pernah menginap di Gambirmanis.

“Kemudian saya bercerita tentang 7 tahun pokok-pokok pikiran DPRD-ku yang saya arahkan kesana, saya sampaikan, kami butuh komitmen pak Gub, anggaran 75-90 M untuk 3 kecamatan di Wonogiri selatan,”jelas politikus PKS tersebut.

Komitmen tersebut, kata Hadi, adalah menambah pannel listrik di Luweng Songo Pracimantoro, memasang tandon dan pannel genset di Banyutowo Paranggupito, dan memasang jaringan di Giritontro dan Pracimantoro dari sumber seropan.

“Alhamdulillah, pak Gubernur menyanggupi, bismillah mari kita kawal bersama. Matur nuwun Mas Ganjar, saya anak Wonogiri, merasakan susah saat tidak bisa mandi dan tidak bisa minum, saya sadar rapat serius berlama-lama terkadang kalah dengan ngobrol dari hati ke hati,”pungkas Hadi.