Presiden PKS Instruksikan Lima Ketahanan Politik untuk Pengurus Wilayah

Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan pidato politik dalam Musyawarah Wilayah serentak se-Indonesia secara virtual, Ahad (27/12/2020) (Donny/PKSFoto)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan pidato politik dalam Musyawarah Wilayah serentak se-Indonesia secara virtual, Ahad (27/12/2020) (Donny/PKSFoto)

Jakarta -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu menginstruksikan 5 langkah dalam rangka memperkuat ketahanan politik di Musyawarah Wilayah se-Indonesia, Ahad (27/12/2020).

"Pertama, perkuat ketahanan pemikiran. Saya perintahkan agar platform kebijakan pembangunan PKS untuk terus digali, dikaji dan diimplementasikan sebagai panduan untuk perjuangan kita dalam merumuskan kebijakan publik," tutur Syaikhu.

Syaikhu menyebutkan keluarga adalah pondasi utamma dakwah, jika keluarga kuat akan menjadikan dakwah semakin kuat.

"Kedua Perkuat ketahanan keluarga. Peran Ayah sebagai kepala keluarga sangat sentral dalam memimpin. Peran Ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya memegang peran strategis bagi tumbuh kembang anak-anak kita," jelas Syaikhu.

Syaikhu melanjutkan poin ketiga dari langkah pertahanan adalah memperkuat jasadiyah dan kesehatan.

"Di tengah pandemi seperti ini, kesehatan menjadi prioritas penting. Kita harus lebih hati-hati dengan semakin ketat menaati protokol kesehatan," ucap Syaikhu.

Selain aspek kesehatan, pertahanan ekonomi juga perlu dikuatkan di tengah kondisi pandemi saat ini.

"Kita harus bangun rasa solidaritas, saling tolong menolong sesama kader. Stuktur harus sensitif dengan kondisi pengurus dan kader-kader PKS. Bantu kader yang mengalami kesulitan, apapun yang bisa kita bantu berikan sebaik-baiknya," pesan Syaikhu.

Terakhir Syaikhu mengingatkan untuk memperkuat ketahanan spiritual dengan memperbanyak zikir dan sholat, menegakkan sholat malam, tilawah, menghidupkan puasa sunnah serta menunaikan zakat dan sedekah.