Lima Klaster Ala Wahyudin untuk Buka Lapangan Kerja 12 Ribu Warga Palu

Palu -- Calon Wakil Walikota Palu Muhammad Wahyudin memaparkan lima klaster penyediaan lapangan pekerjaan untuk mengatasi persoalan pengangguran di Kota Palu, Kamis (15/10/2020).

"Klaster pertama ini berkaitan dengan bagaimana memberikan subsidi langsung kepada masyarakat yang betul-betul sedang berada dalam permasalahan ekonomi. Klaster pertama ini secara kondisi lapangan sudah ada Perda nya terkait pelaksanaan padat karya," tutur Wahyudin.

Wahyudin menambahkan pada pemerintahan 2010-2015 program tersebut dapat merekrut 5.000 orang dari keluarga pra sejahtera dan setelah pergantian kepemimpinan sedikit berkurang menjadi 4.000-an.

"Jadi kami berikhtiar menambah jumlah padat karya jadi 6.000 peserta. Harapannya 6.000 peserta ini ketika mereka mendapatkan bantuan bisa menjalani kehidupan mereka paling tidak ada kebutuhan dasar bisa mereka penuhi," ungkap Wahyudin.

Klaster kedua difokuskan untuk anak muda yang memiliki keinginan pekerjaan lebih baik lagi namun terkendala dengan keterampilan dan modal usaha.

"Dari sini kami mengambil semacam strategi yaitu memberikan pembekalan pelatihan khusus yang sesuai dengan potensi bakat yang mereka miliki, kemudian difasilitasi lagi dengan bantuan modal usaha," jelas dia.

Klaster yang berikutnya diberikan untuk orang yang memiliki kemauan bekerja di perusahaan atau pabrik.

"Disini tugas pemerintah adalah menyiapkan tenaga-tenaga yang terampil, tenaga-tenaga yang ahli di bidangnya dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Yang tentunya bersertifikat sebagai sebuah jaminan bahwasannya mereka ini adalah tenaga terampil yang dibutuhkan," ujar dia.

Selain itu penyediaan lapangan kerja pada klaster lainnya adalah dengan membuat ruang terbuka publik berbasis kecamatan yang akan mengumpulkan beragam hasil kreatifitas masyarakat, serta membuat "Kube Center" yang merupakan kelompok usaha dengan pembekalan pembinaan intens dari pendamping program.