HNW: Jati Diri PKS Sejalan dengan Cita-Cita Pahlawan Bangsa

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW)
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW)

Jakarta (15/11) -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan kembali tentang cita-cita besar PKS yang sejalan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh HNW di agenda penutupan Rakornas PKS, Sabtu (15/11/2019) di Jakarta.

"Tujuan didirikan PKS itu ada dua secara definitif, pertama terwujudnha cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Kedua terwujudnya masyarakat madaninyang adil dan sejahtera, diridhai oleh Allah, inintermaktub dalam pasal V AD-ART PKS. Jadi, PKS ini menyambung cita-cita kemerdekaan para pahlawan dan merawat kemerdekaan itu sendiri," tegas Hidayat dihadapan ratusan peserta Rakornas yang berasal dari jajaran pengurus PKS se-Indonesia.

PKS menurut HNW sangat menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan. Hal ini tampak dari terpilihnya Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufrie yang merupakan cucu dari Tokoh Pahlawan Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie atau lebih dikenal dengan nama Guru Tua. "Kita semakin kokoh dengan ke Indonesian kita. Tidak banyak partai yang dipimpin oleh pahlawan nasional, hanya PKS yang Ketua Majelis Syuronya adalah seorang Habib sekaligus cucu dari pahlawan nasional,".

Selain lekat dengan nilai-nilai ke Indonesiaan, HNW juga menjelaskan bahwa PKS merupakan partai politik yang berasaskan Islam. Menurutnya, partai yang berasaskan Islam tidak berarti bertentangan dengan Pancasila.

"Kita menyebut partai ini sebagai partai Islam, karena kita umat Islam, Islam sebagai asas partai tidak dilarang dalam konstitusi kita, tidak ada Undang-Undang yang melarang juga. Kita memiliki kesetiaan menjadi Indonesia dan melaksanakan ketentuan perundang-undangannya, jika ada yang bilang NKRI harga mati dan menyebut Islam sebagai abti NKRI, maka dia adalah mualaf NKRI, " ungkap Hidayat.

Hidayat berharap, dengan dilaksanakannya Rakornas PKS ini akan semakin mengokohkan jati diri PKS kepada seluruh struktur dan kadernya se Indonesia.

"Visi Misi utamanya adalah menghadirkan PKS yang kokoh berkhidmat untuk bangsa dan negara. Hari ini, Rakornas harus semakin mengokohkan kita semua. Karena sesungguhnya kita sekarang sedang menciptakan cita-cita besar Indonesia," katanya.