Hari Ibu, Presiden PKS Ingatkan untuk Jalankan Amanah Munas

Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri saat mewakilkan Presiden PKS dalam acara peluncuran gerakan nasional 'PKS Peduli Ibu Sehat', Senin (21/12/2020). (Donny/PKSFoto)
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri saat mewakilkan Presiden PKS dalam acara peluncuran gerakan nasional 'PKS Peduli Ibu Sehat', Senin (21/12/2020). (Donny/PKSFoto)

Jakarta (21/12) - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan kegiatan berbagi kepada sesama terutama kaum ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember mendatang.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebutkan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari implementasi amanah Musyawarah Nasional (Munas) beberapa waktu lalu.

"Pak Presiden berpesan agar semua kegiatan partai dimanfaatkan untuk berkhidmat melayani masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat dengan Hari ibu. Semoga tidak mengurangi kekhidmatan Hari ibu (meski belum waktunya)," kata Ketua Bidang Humas PKS Ahmad Mabruri yang mewakili Ahmad Syaikhu yang berhalangan hadir dalam peluncuran gerakan nasional 'PKS Peduli Ibu Sehat', di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).

"Salah satu hasil Munas supaya kader turun ke masyarakat menyerap aspirasinya," sambung Mabruri yang hadir bersama Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kurniasih Mufidayanti.

Presiden PKS menyampaikan terima kasih ke pejabat setempat yang telah memberikan kesempatan kepada PKS yang sedang menyelenggarakan berbagi kepada sesama termasuk kepada kaum ibu.

"Salah satu kegiatan Hari ibu atas nama Presiden PKS mengucapkan terima kasih pada bapak lurah Lenteng Agung agar silaturahim tetap berlanjut. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan keberkahan," kata dia.

Lurah Lenteng Agung Bayu Sungkono pun menyambut maksud baik PKS yang perhatian kepada warganya dan menjaga protokol kesehatan dalam kegiatannya.

"Terima kasih pada PKS yang memberikan perhatian kepada warga kami. Banyak terima kasih semoga acaranya berjalan dengan lancar. Saya salut protokol kesehatan diterapkan dengan baik dan tidak berkerumun," ungkap Lurah.