Workshop Pemenangan di Perbatasan Malaysia-Indonesia, PKS Kaltara Siap Menangkan PKS dan Anies Baswedan
SEBATIK – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan workshop pemenangan pemilu 2024 yang dilaksanakan di Hotel Queen Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Workshop yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 11-12 Maret 2023, mengundang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS 5 Kabupaten dan Kota se-Kaltara. Kegiatan, dibuka langsung Ketua DPW PKS Kaltara Muhammad Nasir.
Dalam pertemuan ini, ada 8 program nasional PKS yang dibahas diantaranya menyapa Indonesia, mengajak keluarga, PKS merangkul tokoh, PKS menyasar milenial, PKS melayani, PKS menguatkan struktur, PKS melek digital, dan PKS mengawal suara rakyat.
“Dari 8 program nasional yang diajarkan DPP dan kita jalankan, diharapkan nanti betul-betul kita akan mendapatkan kemenangan. Bagaimana kemudian kita betul-betul bertekad untuk memenangkan bapak Anies Baswedan sebagai Presiden RI,” kata Muhammad Nasir kepada Fokusborneo.com.
Menurutnya, tahun 2024 ini adalah tahun yang sangat menentukan bagi kemajuan dan perubahan bangsa Indonesia. Makanya para kader PKS diminta, jangan hanya berpikir untuk kemenangan diri sendiri tetapi juga memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden.
“2024 ini sangat menentukan, apakah bangsa kita ini masih berada dalam kungkungan oligarki yang tidak mendukung dakwah kita. Makanya saya minta kader PKS jangan hanya berpikir untuk dirinya sendiri, tetapi harus berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan calon Presiden kita,” pesan Nasir.
Nasir juga berpesan agar kader untuk terus bersinergi dari semua tingkatan baik yang ada di DPW, DPD, DPC hingg DPRa serta simpatisan. Sehingga PKS bisa pecah telur untuk kursi DPR RI dapil Kaltara.
“Bagaimana kita semua berusaha memecahkan telur 1 kursi DPR RI siapa pun itu orangnya,” ujar Nasir.
Begitu juga di DPRD Provinsi Kaltara, PKS menargetkan bisa duduk diunsur pimpinan.
“Target kita di tingkat Provinsi Insya Allah masuk menjadi pimpinan, ini betul-betul harus tercapai. 2 dari Nunukan, 2 dari Tarakan, kemudian 1 di Bulungan, begitu juga di Malinau,” tutup Nasir.
Sumber: FOKUS BORNEO