Sohibul: Pertemuan PKS dan Demokrat Bahas Penyelesaian Covid-19

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7) (M Hilal/PKSFoto)
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7) (M Hilal/PKSFoto)

Jakarta (24/7) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menjelaskan pertemuan dengan para petinggi Partai Demokrat. Pertemuan tersebut selain untuk meregangkan ketegangan dunia politik, juga untuk mencari titik temu agar bisa bekerja sama menjadi bagian solusi penuntasan virus Covid-19.

"Alhamdulillah kami bisa bertemu (di saat social distancing). Tentu kami menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ikhtiar yang dilakukan oleh teman-teman sekretariat jenderal PKS di dalam menyiapkan protokol ini mencegah kita semua dari hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Sohibul di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2020).

Pertemuan itu dinilainya sangat hangat sekali. Karena PKS dan Demokrat sebagai partai politik tentu selalu membangun komunikasi-komunikasi yang kita lakukan agar tidak ada persepsi ketegangan-ketegangan di antara pimpinan partai politik.

"Karena kami sadar bahwa apa yang dilakukan pimpinan partai politik itu langsung dipersepsi oleh kader, grassroot di bawah maka kami berusaha untuk menciptakan suasana yang komunikatif, yang friendlylah. Di antara pimpinan partai politik," ujar mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Tentu juga tidak bisa dinafikkan, kata dia, bahwa memang PKS bersama Partai Demokrat dulu pernah bersama-sama sepuluh tahun, secara kemanusiaan kami memiliki memori-memori.

Ia menambahkan bahwa pertemuan itu membicarakan terkait isu-isu kebangsaan, kenegaraan yang kita hadapi hari-hari ini.

Intinya PKS dan Partai Demokrat, lanjut dia, memiliki kesepahaman bahwa kita sebagai bangsa harus selalu bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini. Terlebih di suasana Covid-19 hari ini.

"Kami bersepakat untuk fokus betul-betul bisa menangani Covid-19 sehingga Covid-19 ini tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali. Karena kami membayangkan kalau Covid-19 tidak terkendali maka ini akan menyebabkan hal-hal negatif terhadap aspek-aspek yang lain," kata dia.

Yang jelas ekonomi kita, kata dia, akan berkepanjangan sehingga mengalami keterpurukan. Juga kondisi sosial, kondisi politik bahkan kami mengkhawatirkan Covid-19 ini bisa merusak tatanan demokrasi kita ke depan.

"Karena itu PKS dan Demokrat bersepakat kita akan berikhtiar memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Covid-19 dan juga kita bisa mengatasi dampak-dampaknya bagi aspek sosial lainnya. Itulah secara umum isi pembicaraan PKS dengan Partai Demokrat," pungkas Sohibul.