Posko Mudik PKS, Dari Takjil Hingga Layanan Derek Gratis

Presiden PKS M. Sohibul Iman menyapa hangat seorang anak pemudik yang singgah di Posko Mudik PKS , di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi (22/6). (Daru/PKSFoto)
Presiden PKS M. Sohibul Iman menyapa hangat seorang anak pemudik yang singgah di Posko Mudik PKS , di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi (22/6). (Daru/PKSFoto)

Bekasi (22/6) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendirikan posko mudik di seluruh Indonesia untuk memberi kenyamanan bagi pemudik tahun ini. Rupa-rupa layanan yang diberikan, dari makanan takjil hingga layanan derek gratis.

Sudah 112 posko didirikan PKS di sepanjang jalur-jalur yang biasa dilalui para pemudik baik di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan hingga Sulawesi. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menjelaskan, PKS sudab berkontribusi memberikan kenyamanan bagi pemudik melalui posko mudik sejak 2005. Sejak itu, lanjut dia, jumlah posko yang berdiri selalu bertambah.

"Tahun lalu kami mendirikan 82 posko mudik. Tahun ini target 125 posko. Yang sudah berdiri 112 posko," jelas Sohibul Iman saat peresmian simbolik Posko Mudik PKS di depan Masod Al Azhar, Jl Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/6/2017).

Lebih lanjut Sohibul Iman menjelaskan, ada dua tipe posko yang didirikan, yaitu posko utama dan posko cabang. Di posko utama, layanan yang diberikan cukup lengkap mulai dari takjil, makanan-minuman, kasur istirahat, layanan pijit, fasilitas charge handphone, musala, hingga toilet.

"Di beberapa titik bahkan ada layanan tambal ban gratis, derek gratis, kesehatan gratis hingga permainan anak. Semuanya gratis. Untuk di posko cabang tidak terlalu lengkap," imbuhnya.

Untuk menggerakkan posko, Sohibul Iman mengungkapkan mengerahkan 7500 kadernya sebagai relawan posko. Mereka bekerja secara sukarela dan terjadwal. "Kader-kader PKS akan memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat. Semoga bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Sohibul Iman.

Bagikan:
    Tagar:
  • #mudikpks