Polemik New Normal, FPKS DPRD Jateng Ingatkan Puskesmas Masih Butuh APD

Wonogiri -- Mempersiapkan adanya rencana "New Normal", DPRD Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri untuk Instansi Kesehatan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso setelah penyerahan bantuan APD untuk seluruh Puskesmas di Wonogiri, Selasa (02/06/2020).

"Kita harus bersiap, Puskesmas ini tempat dengan resiko tinggi. Karena banyak menerima keluhan sakit tanpa kejelasan penyakit sedangkan minim peralatan. Semoga sedikit dari Kami bisa membantu," jelas Pria asli Giriwoyo Wonogiri itu.

Pada kesempatan itu secara simbolis Hadi menyerahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri Adhi Dharma beserta perwakilan Puskesmas. Sebanyak 680 pakaian Hazmat, 3400 Masker Bedah, 60 Masker N95, 470 Sarung tangan, 102 Kaca mata, 204 Face Shield, serta 30 Disposable cap akan dibagikan kepada 26 Puskesmas seluruh Wonogiri.

Hadi menegaskan bahwa pentingnya perhatian pemerintah daerah untuk memaksimalkan sumber daya untuk kesiapan tenaga medis dan peralatannya. Tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur instansi kesehatan tetapi juga infrastruktur publik lainnya jika nanti Jateng sudah akan memasuki fase New Normal.

Hadi menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan sinergi antara DPRD Provinsi Jawa Tengah dengan Pemprov Jateng melalui Gugus Tugas. Sebanyak 250 ribu APD disebar seluruh Jawa Tengah guna membantu petugas medis.

"Kami mewakili teman teman DPRD Jateng mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang kesehatan dimanapun berada. Luar biasa, apalagi ini mau masuk fase New Normal. Ini juga masih kita kaji bersama apakah Jawa Tengah siap masuk fase itu," terang Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Sebagaimana diketahui bahwa menjelang new normal beberapa tenaga medis merasa membutuhkan pasokan APD tambahan untuk mengantisipasi skenario terburuk ketika terjadi lonjakan kasus. Salah satunya adalah permintaan Persatuan Perawat Nasional Indonesia akan kebutuhan APD.