PKS Sukoharjo Menatap Pemilu 2024 dengan Semangat Transformasi Digital
SUKOHARJO — Partai Keadilan Sejahtera yang disingkat PKS mengusung semangat transformasi digital guna menjalankan roda organisasi menatap Pemilu 2024. Masyarakat yang ingin bergabung dengan partai berlambang padi dan kapas di dalam lingkaran warna oranye bisa mendaftar secara online dengan mengakses aplikasi e-KTA (kartu tanda anggota elektronik).
Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sukoharjo menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Restoran Serba Sambal, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Ahad (27/3/2022).
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Tengah Abdul Ghofar Ismail, Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah Quatly Abdulkadir Alkatiri, anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi PKS, dan pengurus struktural DPD PKS Sukoharjo.
Kegiatan Rakerda PKS Sukoharjo sebagai persiapan menuju Pemilu 2024 itu bertajuk “Semangat Transformasi dan Kolaborasi Menuju Kemenangan 2021”. Tema tersebut sejalan dengan semangat PKS yang menggaungkan inovatif dan adaptif di era revolusi industri 4.0.
“PKS melakukan beragam inovasi yang menjadi bagian dari transformasi digital di internal partai. Sebagai partai modern, PKS dituntut melakukan perubahan digital sehingga mampu beradaptasi teknologi canggih di era digital,” kata Ketua DPD PKS Sukoharjo, Sigit Budi Raharjo, saat berbincang dengan wartawan, Ahad.
Beragam inovasi di internal partai antara lain e-KTA, e-iuran, e-BCAD (elektronik bakal calon anggota dewan) dan lain lain. Masyarakat yang ingin menjadi anggota PKS bisa mengakses aplikasi e-KTA. Begitu pula proses rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) melalui aplikasi e-BCAD.
Partai Modern dan Terstruktur
Hal ini bakal memudahkan masyarakat dan anggota PKS yang berniat maju sebagai caleg pada Pemilu 2024. “Kami ingin dekat dengan semua lapisan masyarakat. Harapannya, PKS benar-benar menjadi partai modern dengan tata kelola organisasi yang terstruktur,” ujarnya.
Saat disinggung ihwal kontribusi untuk membangun Sukoharjo, Sigit menyampaikan percepatan pembangunan di berbagai sektor membutuhkan kolaborasi dan sinergitas. Para kader PKS siap bekerja sama dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Jamu.
Kontribusi itu berupa ide, gagasan maupun sumbangsih lainnya yang mampu menggerakkan perekonomian daerah di tengah gerusan pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.
Sementara itu, Sekretaris MPW PKS Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, menyatakan transformasi digital di internal partai bertujuan untuk memperkuat kelembagaan partai, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dan mengawal tahapan Pemilu 2024 mendatang.
Abdul berharap seluruh kader partai merapatkan barisan untuk menggencarkan pelayanan terhadap masyarakat. Dalam kesempatan itu, para peserta Rakerda PKS Sukoharjo mencicipi jamu sebagai produk unggulan sekaligus ikon Kabupaten Sukoharjo.
Sumber: solopos.com