Momen Hari Ayah, Para Petani Tambak Curhat ke PKS Kota Surabaya

Surabaya -- Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) berkolaborasi dengan Bidang Tani dan Nelayan PArtai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya menggelar peringatan hari Ayah bersama petani tambak di Gardu Aspirasi Keputih Sukoliko, Jumat (12/11/2021).

Anggota DPRD Jatim Fraksi PKS Lilik Hendarwati menyambut peserta yang hadir dalam momen spesial tersebut.

“Selamat datang Paguyuban Petani Tambak dan Nelayan di gardu aspirasi ini, dan saya ucapkan selamat hari ayah," ujar Lilik Hendarwati dalam sambutannya.

Ketua DPD PKS Kota Surabaya Johari Mustawan juga turut hadir dalam kegiatan ini.

“Barang siapa yang berjuang mencari nafkah karena Allah  untuk anak dan istrinya maka dia sama dengan berbuat baik di jalan Allah, oleh karena itu mari kita  bersyukur kepada Allah,  apapun profesi kita agar barokah, keberkahan itu adalah kebaikan yang terus menerus berlanjut, bertumbuh dan bertambah," ucap laki-laki yang biasa disapa Bang Jo.

Pada kesempatan tersebut Bang Jo menyampaikan bahwa PKS siap berjuang bersama para petani tambak dan nelayan.

"Bapak dan ibu sekalian para petani tambak dan nelayan, silahkan menyampaikan aspirasinya kepada kami. Bisa disampaikan langsung dengan anggota dewan kami, atau bisa melalui DPC PKS di kecamatan Sukolilo, atau bisa juga menyampaikan ke bapak Pardi selaku ketua BPPN," imbuh Bang Jo.

Para anggota Paguyuban  Petani Tambak dan Nelayan begitu antusias menyampaikan uneg-unegnya di kesempatan peringatan hari ayah ini, salah satunya adalah Abdur Rokhim yang menyampaikan kendala para nelayan mengenai alat tangkap ikan.

 “Kami para nelayan terkendala dengan alat tangkap yang sering rusak, sedangkan untuk memperbaikinya belum sebanding dengan penghasilannya. Untuk itu kami minta tolong solusinya”, ungkap pria yang merupakan Pengurus Paguyuban.

Berbeda dengan Abdur Rokhim, Samsul Maarip selaku Ketua Paguyuban Petani Tambak dan Nelayan menyampaikan kendala lainnya.

“Permasalahan mengenai pendangkalan tanah yang semakin tinggi, pengolahan tanah yang rapuh atau pembaharuan tanah tambak hingga ke permasalahan pembibitan yang dilakukan sendiri, kami perlu bimbingan. Kami belum punya pembimbing," ujarnya.

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Lilik Hendarwati menyampaikan akan terus mengawal hingga ke dinas terkait.

“Kami di PKS insya Allah akan terus siap mengawal aspirasi dan terus siap berjuang bersama bapak ibu sekalian. Insya Allah akan kami sinergikan dengan dinas terkait," papar Lilik.

Begitu pula Bang Jo yang menutup sesi "uneg-uneg" dengan menyampaikan tekad PKS dalam membantu para Petani Tambak dan nelayan.

“Semua aspirasi, uneg-uneg, curhat bapak ibu sekalian insyallah kami bawa dan bahas di jajaran anggota dewan untuk dicarikan solusinya,” tegas Bang Jo.

Agenda Hari Ayah tersebut dihadiri oleh 50 orang petani tambak.