Aher Dorong HIPAN Rumuskan Regulasi Batu Akik

BANDUNG (31/5) – Saat ini batu akik telah menjadi suatu fenomena nasional, termasuk di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mengharapkan adanya regulasi yang mengatur keaslian batu akik. Aher menyampaikan hal itu usai Pengukuhkan Pengurus Himpunan Insan Penggemar Akik dan Batu Mulia Nusantara (HIPAN) di Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Ahad (31/5).

“Saya minta kepada pengurus HIPAN agar segera membuat regulasi dalam menjaga keaslian batu akik ini. Jangan sampai nanti ada batu akik palsu yang bisa merusak pasar dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap batu akik,” kata Aher.

Aher mengimbau penentuan harga diserahkan kepada masyarakat. Oleh karena harga ditentukan dari keindahan dan kesepakatan penjual dan pembeli. Sedangkan pemerintah daerah dan HIPAN bertugas menjaga keasliannya.

“Untuk masalah harga kita serahkan saja kepada masyarakat karena yang dihargai itu adalah keindahannya, asalkan sudah ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, yang penting kita jaga keasliannya,” ujarnya.

Fenomena batu akik, lanjut Aher, bisa mendorong munculnya sumber daya ekonomi masyarakat baru. Oleh karena itu, himpunan seperti HIPAN diperlukan untuk menampung para penggemar batu akik di seluruh Indonesia, termasuk para pengrajin, penambang, dan kolektor.

“Kita mengharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui batu akik,” tambah Ketua HIPAN yang baru dilantik, Herlas Yuniar.

Foto: Istimewa.

Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat