PKS Lampung Targetkan 300 Instruktur Senam Setiap Tahun
Bandar Lampung – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung mengadakan kegiatan Training For Instructor (TFI) senam yang terdiri terdiri dari 100 orang gabungan anggota PKS serta masyarakat umum perwakilan seluruh kabupaten dan kota se proviinsi Lampung.
Ketua Deputi Olahraga dan Kebugaran PKS Lampung Idrus Afandi menjelaskan bahwa kebugaran jasmani adalah salah satu nikmat terbesar dari Allah, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tapi juga meningkatkan suasana hati yang lebih baik. PKS ingin anggotanya serta masyarakat bisa bugar sepanjang usia dan bahagia sepanjang masa. Maka dari itu PKS Lampung memfasilitasi adanya TFI yang terdiri dari anggota PKS dan masyarakat umum sehingga mampu menghasilkan Intsruktur yang profesional, mandiri, dan berdaya juang.
“Target Instruktur senam PKS Lampung 300 orang pertahun. Semangat berolahraga harus selalu ditumbuhkan dan menginspirasi agar masyarakat hidup sehat. Adanya instruktur senam di setiap daerah harapannya mampu memperbaiki kebugaran masyarakat Lampung menjadi lebih sehat fisik maupun mental,” kata Idrus.
Sementara itu, Bendahara Umum PKS Lampung Yusnadi yang mewakili Ketua Umum PKS Lampung dalam penutupan TFI mengatakan bahwa kegiatan ini didukung penuh oleh jajaran pimpinan PKS. PKS melihat pentingnya anggota dan masyarakat untuk tetap sehat dan bugar. Caranya tentu dengan berolahraga secara teratur.
PKS berharap alumni TFI bisa aktif membentuk komunitas senam di wilayahnya masing-masing, mengajak masyarakat berolahraga menjaga kesehatan bersama PKS
"Dengan TFI ini harapannya para instruktur yang sudah dilatih bisa membentuk komunitas komunitas senam di daerahnya masing-masing. Ajak masyarakat untuk berolahraga, kenalkan dengan senam PKS ke masyarakat, insyaa Allah dengan wasilah senam secara teratur masyarakat akan sehat dan bugar," kata Yusnadi, Minggu, 9/10/2022.
Sebagai informasi, kegiatan TFI telah dilaksanakan sejak tanggal 25 September, dengan rincian tiga kali pertemuan online, dan puncaknya hari minggu tanggal 9 Oktober dengan pertemuan offline.