Pengurus DPW PKS Kalbar Silaturahim Ke Polda Kalbar
Pengurus DPW PKS Kalbar kembali melanjutkan Safari ramadannya, kali ini PKS Kalbar mengunjungi Polda Kalbar pada Selasa (27/04/2021). Pada kunjungan kali ini Arif joni, ketua DPW PKS Kalbar beserta rombongan diterima langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol Asep Syafrudin di ruang kerjanya.
Sebelumnya Pengurus DPW PKS sudah berkunjung ke Wakil Gubernur. Pertemuan dalam rangka safari ramadhan Dan silaturahim kepengurusan baru PKS periode 2020-2025 berlangsung dengan akrab.
Rombongan DPW PKS kali ini hanya diikuti empat orang, Arif Joni ketua DPW, M. Arif sekretaris DSW, Sabirin, ketua Bidang Pembinaan Daerah dan Agustina Riptanti ketua bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga.
"Alhamdulillah kami bisa diterima langsung pak Wakapolda, cuma karena harus ada Prokes yang berlaku, kami hanya bisa hadir empat orang," Jelas Arif Joni.
Arif joni juga mengatakan komitmen PKS terhadap pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan. Terkait maraknya berita hoax dan berbagai penipuan di media sosial, PKS sendiri memiliki program Sekolah Digital untuk mengedukasi kadernya.
"PKS selalu menjaga komitmen untuk selalu menjaga stabilitas politik, terutama terkait penggunaan sosmed, di PKS kita membentuk sekolah digital sebagai sarana pendidikan kader agar hati hati dan bisa memanfaatkan sosmed sebagai sarana kebaikkan," tegasnya.
Terkait agenda politik kedepan, Arif joni juga mengatakan siap bersinergi dengan pihak kepolisian.
"Saya menyampaikan bahwa PKS siap bersinergi dengan kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban. Termasuk nanti menghadapi tahun politik 2024," tambahnya.
Wakapolda, Brigjen Pol Asep Syafrudin berharap partai politik dan masyarakat bersama menjaga persatuan. Dan menghindarkan dari politik identitas.
"Alhamdulillah, kita bisa silaturahim di bulam suci ramadan, walau terbatas ya karena pandemi ini, tapi alahamdulillah saya sangat bersyukur, terimakasih atas kunjungan dari rekan rekan PKS, dan juga kita berharap partai politik dan masyarakat bersama menjaga persatuan. Dan menghindarkan dari politik identitas," ujar Wakapolda Brigjen Pol. Asep Syafrudin.
"Polri dan PKS sama sama berupaya perlunya edukasi kepada masyarakat untuk tidak mudah termakan isu berita hoax," pungkasnya.