Opening Ceremony PKS Muda Mendunia Undang Alumni Kampus Terbaik dari Lima Benua
Jakarta-- PKS Muda mengadakan mengadakan talkshow dengan mengundang alumni kampus terbaik dari lima benua, kegiatan yang bengusing tema “Catch your Dream – Study Abroad. Spesial 5 Benua” diadakan pada hari Ahad (18/7/2021) melalui platform Zoom meeting dan Youtube PKS Muda.
Para pemuda tersebut, yakni Syafiq S. Akbar (Osaka University, Japan, Asia), Gilang Al-Ghifari Lukman (Oxford University, UK, Eropa), Sherly Annavita R (Swinburne University, Melbourne, Australia), M. Rasyid Ridho Husen Maswar (International University of Africa, Sudan, Africa), memberikan inspirasi dan pengalaman kuliah di layar negeri kepada 372 peserta yang hadir di acara tersebut.
Salah satu pembicara, M Rasyid Ridho Husen Maswa mengatakan berkuliah di luar negeri tidak mudah. harus siapkan mental, basic skill, social skill, bahasa, dan akademik skill.
Sementara Gilang Al-Ghifari Lukman mengatakan kuliah di luar negeri harus memiliki tujuan, karena jika hanya sekedar ingin akan sulit bertahan study di luar negeri.
Pembicara lain Taufik Mulyadin mengatakan, jika ingin kuliah diluar negeri harus membangun relasi dan mencari mentor, dan memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin jika ada informasi beasiswa kuliah ke luar negeri.
Lain halnya dengan Syafiq S Akbar, ia berpendapat kuliah je luar negeri harus dijadikan visi misi hidup, dan tingkatkan kualitas bahasa asing, jadikan bahasa asing bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan tapi sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
Sementara itu Sherly Annavita mengatakan kuliah ke luar negeri hanya sebagai sarana atau proses hidup, karena tidak semua ilmu didapat dengan kuliah ke luar negeri, yang terpenting cara berfikir dalam memecahkan suatu masalah yang akan meningkatkan kualitas hidup.
Opening Ceremony PKS Muda Mendunia ditutup dengan statemen dari Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan, Gamal Albinsaid, ia mengatakan Pks Muda bukan hanya berkontribusi dalam politik, namun juga memberikan inspirasi bagi generasi muda.
"PKS Muda bukan hanya bertujuan memenangkan dalam konstelasi politik, tapi menginspirasi generasi muda agar memliki nilai yang santun, bijak, dan berkarakter, " tutur Gamal.