Legislator PKS di Aceh Kunjungi Budidaya Jamur yang Dikelola Anak Muda

Idi - Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nova Zahara mengunjungi lokasi budidaya jamur yang dikelola oleh sejumlah anak muda di Gampong Matang Neuheun, Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur, Ahad (07/11/2021).

Politisi Perempuan PKS itu tertarik untuk melihat langsung proses budidaya jamur tiram yang dilakukan oleh sejumlah anak muda yang dibina oleh DPD PKS Aceh Timur.

“Saya apresiasi ada anak muda seperti ini, mampu mengembangkan potensi daerahnya sendiri, tentu budaya ini dapat memberdayakan anak muda disini, dan mampu meningkakan ekonomi masyarakat disini, saya siap memfasilitasi agar anak-anak muda ini mendapatkan pendampingan dari penyuluh tani kita, nanti jika perlu dapat dikembangkan juga jenis jamur yang lain seperti merang, jamur kuping dan lain-lain,” harapnya.

Anggota Komisi II DPR Aceh itu mengatakan bahwa Aceh timur ini besar potensi alamnya, maka perlu kreatifitas dari anak-anak muda untuk memanfaatkan potensi ini.

“Saya siap dukung, nanti akan minta pengurus PKS disini untuk terus lakukan pembinaan secara berkelanjutan dan bantu promosikan agar semakin baik dalam pemasarannya," tambah Nova.

Sementara itu, Muzakkir selaku Ketua Kelompok Tani Citra Tani Gampong Matang Neuhuen mengatakan, Ia dan sejumlah pemuda digampong ini tertarik membudidayakan jamur karena ternyata sangat mudah untuk dibudidayakan, bahan baku banyak terdapat disekitar kita, seperti serbuk kayu atau serbuk gergaji, serbuk kayu atau sisa penggergajian kayu kami ambil dari kilang kayu diseputar Idi Rayeuk, yang selama ini tidak dimanfaatkan, bahkan kami bisa mendapatkan secara cuma-cuma.

“Kami melakukan budidaya jamur jenis jamur tiram, dengan memanfaatkan media tanam serbuk kayu, adapun tahapannya yaitu serbuk kayu tadi masukkan dalam plastik khusus agar padat maka harus dipress dengan alat sederhana. Selanjutnya sebelum dimasukkan bibit jamur, terlebih dahulu baglog tersebut dilakukan strerilisasi selama kurang lebih 6 jam agar seluruh bakteri mati. Proses akhirnya yaitu memasukkan bibit jamur yang kami beli secara online dari Sumatra utara,” urainya.

Ia mengaku sangat bahagia mendapatkan kunjungan dari Nova dan berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah agar kedepan, dapat terus dikembangkan, dan memberdayakan anak-anak muda didaerah tersebut.