Generasi Old Harus Dorong Generasi Now

Bidang Seni Budaya DPP PKS menggelar Ngaji Budaya bersama Pidi Baiq dan Daan Aria di Aula MD Building, Selasa (21/11) malam. (PKS Foto)
Bidang Seni Budaya DPP PKS menggelar Ngaji Budaya bersama Pidi Baiq dan Daan Aria di Aula MD Building, Selasa (21/11) malam. (PKS Foto)

Jakarta (21/11) - Tugas generasi old adalah bagaimana menciptakan suatu suasana atau kondisi yang memungkinkan generasi sekarang ini, bisa berkembang kreativitasnya. Mengingat mereka terkoneksi jaringan hingga ke seluruh penjuru dunia. Melalui Ngaji Budaya adalah salah satu caranya.

Hal tersebut dikatakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman dalam acara Ngaji Budaya bertema "Budaya Kids Jaman Now di Mata Kids Zaman Old" di Aula DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017) malam.

"Ini adalah ruang-ruang agar kreativitas generasi milineal ini bisa tersalurkan dengan sebaik-baiknya. Dengan akses kemana saja, tantangan besar bagi generasi old agar bisa mendapatkan perhatian dari generasi zaman now. Mau menjadi tempat koneksi. Sebab, jika kita tidak menarik, mereka akan tertarik dengan jaringan lain," kata Sohibul.

Karena itu, lanjut dia, di PKS yang posisinya di atas milineal bisa menjadi tempat yang terkoneksi dengan generasi milineal. Maka PKS harus memiliki daya tarik.

Tantangan lain, kata dia, generasi zaman now terbiasa dengan kolaborasi. Apalagi di zaman wikinomic atau wiki society dimana anak lebih senang berkolaborasi dengan teman sesamanya. Berdialog dengan anak adalah salah satu cara pendekatan dengan anak.  "Jika mereka sudah nyaman dengan kita, maka anak zaman old akan mudah diajak berkolaborasi," ungkapnya.

Acara rutinan yang diadakan oleh Bidang Seni Budaya DPP PKS itu menghadirkan penulis buku Pidi Baiq dan artis Daan Aria P-Project.