Gelar Webinar Entrepreneurship, Ketua BPJE DPP PKS: Anak Muda Harus Siap Menjadi Shifting Generation
Jakarta-- Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi (BPJE) DPP PKS menggelar acara Webinar Nasonal yang mengusung tema “Enterpreneurship, DNA-nya Generasi Millenial Zaman Now”acara diselenggarakan secara virtual zoom pada hari Sabtu (27/3/2021).
Ketua BPJE DPP PKS, Rofik Hananto dalam sambutannya mengemukakan bahwa program entreprneurship atau kewirausahaan sudah saatnya dimasukkan ke dalan kurikulum mata pelajaran di sekolah dan bukan sekedatr mata pelajaran pelengkap semata.
“Metode sekolah kita perlu diperbaiki, salah satu usulan kami dari PKS adalah memasukkan mata pelajaran kewirausahaan, jangan dimasukkan ke mata pelajaran pilihan, tapi sudah dimasukkan ke kurikulum. Rata-rata negara maju hari ini sudah dimasukkan kurikulum kewirausahawan bahkan sejak tingkat dasar,” kata Rofik.
Ia juga mengatakan bahwa dengan menjadi seorang entrepreneur anak muda saat ini harus bersiap menjadi generasi pengganti di sepuluh tahun yang akan datang, “Kalau anak muda hari ini ingin menjadi agen perubahan, salah satu caranya dia menjadi wirausawa sejak dini, karena sepuluh tahun yang akan datamg, saya yakin akan terjadi shifting generation, penggantian generasi, “ungkapnya.
Menurut Rofik, anak muda yang menjadi seorang entrepreneur memiliki kreativitas yang tinggi dan pola pikir dan cara kerja yang berbeda, sehingga pengantian generasi dimasa yang akan datang banyak diisi oleh anak-anak muda yang produktif dalam berinovasi.
Rofik juga mengemukakan harapannya dalam acara tersebut, dengan semakin banyaknya anak muda yang menjadi seorang worausaha, maka bsnysk permaslahan di dalam negeri akan teratasi.
"Yang dibutuhkan anak muda selain kesiapan diri menjadi shifting generation, adalah anak muda yang masuk menjadi the innovator, anak muda yang mencptakan inovasi-inovasi dan ide brilian, dan itu banyak bermunculan di dunia entreiprenuer ini, dunia yang dimana orang harus mencari cara untuk menjadi pemenang, saya yakin sekali dengan banyaknya anak muda yang enjadi wirausaha banyak masalah negara yang bisa teratasi,” pungkasnya.