Di Peringatan Malam Nuzulul Quran, Presiden PKS Ajak Lakukan Politik Spiritual

Jakarta - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Peringatan Malam Nuzulul Qur'an di Masjid Al 'Adalah, Komplek Sekretariat DPTP PKS, Jakarta pada Ahad malam, (9/4).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) DPP PKS ini mengundang ulama Habib Ahmad bin Ali bin Abdurrahman As-Segaf dan KH. Fahmi Salim untuk memberikan nasihat.

Hadir pula secara langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga memberikan kata sambutan, Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS KH. Muslih Abdul Karim, dan Ketua BPU KH. Ali Akhmadi.

Dalam sambutannya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi BPU yang senantiasa menyemarakkan Ramadhan 1444 H dengan berbagai kegiatan.

Syaikhu juga menyebut nasihat-nasihat dari para ulama sangat dibutuhkan oleh insan politik yang sering dihadapkan dengan pergolakan agar selalu tergar dan kokoh.

Di momen peringatan turunnya Al Qur'an ini, Syaikhu mengingatkan pentingnya untuk berpegang teguh pada Al Qur'an dan mengikuti teladan Rasulullah.

"Kita akan lebih kokoh kalau kita punya pegangan yang telah diturunkan Allah kepada Rasulullah yaitu Al Qur'an," ujarnya.

"Makanya penting bagi kita untuk betul-betul berpegang pada Al Qur'an dan Sunnah," lanjutnya.

Pegangan ini, lanjut Syaikhu, menjadi arah untuk menyongsong kemenangan demi kemenangan. Ia juga mengingatkan tentang kunci kemenangan yang paling utama, kunci yang tertinggi yaitu dari Allah SWT.

Sehingga ia mengingatkan kepada semua untuk terus melaksanakan politik spiritual, yaitu politik di mana kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Oleh karena itu, saya sering mengingatkan dan menggaungkan untuk diri saya dan kita semua, mari kita laksanakan politik spiritual," ungkapnya.

"Insya Allah, mudah-mudahan kemenangan Allah berikan pada kita semua."