Anak akan Hebat bila Dididik dengan Benar
Jakarta (20/7) - Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat Fahmy Alaydroes meyakini bahwasanya anak-anak Indonesia akan hebat bila dididik dengan benar. Hal itu bertepatan dengan Indonesia yang berhasil meraih satu medali emas dan empat perak dalam Olimpiade Fisika Internasional di Zurich, Swiss, hingga Ahad lalu (17/7/2016).
Menurutnya, sudah menjadi tradisi, hampir di setiap ajang olimpiade sains internasional, pelajar-pelajar Indonesia berdiri tegak, dan mampu menjadi juara.
"Patut kita berbangga dan memberi apresiasi kepada mereka, para guru dan pembina yang telah bekerja keras membimbing dan memfasilitasi kesuksesan ini," ujarnya saat dihubungi, Selasa (19/7/2016).
Menurutnya, capaian keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan akan menemukan keberhasilannya apabila diselenggarakan dengan support, semangat dan kerja keras semua pihak.
"Pemerintah all-out memberi dukungan dan anggaran. Sekolah dan guru-guru bekerja keras dan tulus membimbing. Para pakar, yang dimotori oleh para akademisi/dosen hebat dari perguruan tinggi terus menerus memberikan pembinaan kepada para guru-guru untuk melatih dan mengajar murid-murid peserta. Orangtua yang juga memberi dukungan moral dan emosional," tuturnya.
Fahmy menyimpulkan, pendidikan di Indonesia akan menemukan bentuknya yang optimal bila dikelola, didukung dan difasilitasi dengan baik.
"Potensi anak-anak Indonesia sungguh sangat luar biasa. Akan lahir generasi yang cerdas, tangguh dan hebat, dan mampu berdiri sejajar di tingkat dunia," terang Fahmy.
Dirinya juga menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk memastikan pendidikan nasional kita berjalan efektif.
"Kita harus pastikan konsep visi, misi, tujuan dan kurikulum pendidikan nasional yang jelas dan benar. Kedua, guru-guru dan pembina yang handal dan berkemampuan. Ketiga, Proses pendidikan yang efektif menjangkau seluruh siswa," jelasnya.
Di sisi lain, Fahmy menambahkan, tentu saja anak-anak cerdas dan berbakat Indonesia harus dikawal dan diberi perhatian yang cukup agar mendapat kesempatan menimba ilmu di perguran tinggi kelas dunia, dan tentu saja dipupuk jiwa nasionalismenya agar tetap bertekad dan bercita-cita membangun negeri dan tanah airnya yang telah membesarkan mereka," pungkasny. (dave)